Para pemuda ini berani ungkap kebobrokan polisi di jalanan
Merdeka.com - Masih terngiang di mata publik penahanan yang dilakukan Polres Ternate terhadap seorang Mahasiswa dari Universitas Khairun Ternate bernama Adlun Fiqri beberapa waktu lalu. Mahasiswa tersebut harus berurusan dengan polisi lantaran video berjudul 'Kelakuan Polisi Minta Suap di Ternate' di situs Youtube, yang diunggahnya.
Akibat ulahnya, Adlun ditahan di Mapolres Ternate sejak Senin (28/9) siang. Dia ditahan dengan tuduhan mencemarkan nama baik korp bhayangkara.
Penahanan itu membuat berbagai kecaman terhadap polisi dan solidaritas dari pengguna Twitter dan Facebook pun muncul. Hingga akhirnya pada Sabtu (3/10) Adlun dibebaskan polisi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Belum genap sebulan kasus yang menimpa Adlun, masyarakat kembali dihebohkan dengan video anggota polisi yang menerima suap. Adalah Elanto Wijoyono, pria asal Yogyakarta yang beberapa waktu lalu membuat heboh publik karena mencegat konvoi motor gede, yang mengunggah video tersebut.
Joyo, begitu sapaan akrabnya, mengunggah tiga video yang diduga suap terhadap polisi di Pos Polisi Pojok Benteng Wetan, Jalan Parangtritis, Yogyakarta yang dilakukan oleh beberapa truk.
Dalam video dengan judul 'Ada Apa di Pos Polisi Jokteng Wetan #Jogja Ini?' yang diunggah ke youtube pada 3 Oktober 2015, tampak sebuah truk berhenti ketika melewati pos polisi. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda 'merampas' handphone anggota polisi. Namun ujungnya malah terjadi momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaViral Pungutan Liar Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaAksi dua pemuda pengendara motor ini terekam CCTV.
Baca SelengkapnyaDikatakan sopir truk dalam video tersebut, aksi pungli di Babelan bukanlah hal baru. Bahkan pelaku pungli kerap kali memaksa agar diberi uang.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pemuda yang mendorong motor perempuan cantik saat banjir tidak ingin dibayar uang tapi minta alamat IG.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca Selengkapnya