Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para pengantin baru bunuh diri gara-gara utang

Para pengantin baru bunuh diri gara-gara utang Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang pernikahan, pasangan calon pengantin banyak mempersiapkan kebutuhan untuk pesta. Pundi-pundi rupiah lantas terkuras demi memenuhi semua acara sakral tersebut. Tak jarang, sebagian pasangan calon pengantin sampai terpaksa berutang ke sana ke mari demi pesta pernikahannya itu berkesan.

Akibatnya mereka stres karena memiliki banyak utang setelah menikah. Belum lagi, kebutuhan sehari-hari yang semakin mendesak menambah beban para pengantin baru tersebut. Jalan pikiran yang buntu lantaran tak menemukan jalan keluar, menyebabkan beberapa pengantin baru ini memilih jalan pintas.

Mereka nekat bunuh diri karena tak sanggup menanggung beban hidup gara-gara utang. Berikut para pengantin baru nekat bunuh diri gara-gara terlilit utang, yang dihimpun merdeka.com:

Punya utang di pabrik

Seorang pria berinisial NRS (30) yang merupakan insinyur kimia, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Rabu (20/1) kemarin. Korban yang baru menikah enam bulan dengan wanita yang berprofesi sebagai dokter itu, diduga stress karena terlilit utang. Selain itu, NRS juga diduga bakal di PHK dari pekerjaannya.Berdasarkan informasi, NRS gantung diri di rumah yang baru saja dia beli melalui KPR, di Cluster Crystal Barat No 39 Gading Serpong, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.Kapolsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang Kompol Awaludin Amin menjelaskan, sebelum tewas, korban bersama rekan kerjanya terlibat sebuah obrolan di teras rumah. Korban sempat bercerita, jika dirinya tengah terlibat masalah dan tak menemukan solusinya."Korban sempat mengeluh kepada rekannya kalau sedang ada masalah administrasi utang piutang di pabriknya. Sebabnya, ada yang memesan barang tapi malah dibatalkan oleh pelanggannya," kata Awaludin, di Tangerang, Kamis (21/1).Setelah bercerita, korban sempat tidak diketahui keberadaannya. Rekan-rekannya kemudian mendatangi korban, tetapi NRS tidak ditemukan juga, Setelah dicari baru lah diketahui bahwa tubuh NRS telah tergantung."Rekan korban langsung melapor ke security dan langsung melapor kepada kami," tuntasnya.

Punya utang setelah pesta pernikahan menggelar pertunjukan wayang

Diduga stres karena tekanan kondisi ekonomi, Zaenal Muhammad Abidin (27) yang baru saja menikah atau masih berstatus pengantin baru itu nekat gantung diri di rumah mertuanya Dusun Ponalan Baru RT05 RW III, Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.Zaenal gantung diri dengan menggunakan seutas tali rafia di belakang rumah mertuanya tepatnya di bawah atap rumah yang berada di lantai dua dan di atas dapur."Saya bangun tidur, saya cari dia kemana-mana ternyata suami saya sudah gantung diri diatas (lantai dua) rumah," tegas Suryani (25) kepada merdeka.com, Senin (16/4).Melihat kondisi suaminya, Suryani akhirnya berteriak-teriak karena kaget dan langsung pingsan. Teriakan itu membangunkan kedua mertua korban yaitu Tumidi (46) dan Seneng(40).Lalu beberapa tetangga dekat berdatangan dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Muntilan. Sekitar satu jam kemudian polisi datang langsung melakukan identifikasi jenazah."Saya begitu dikabari langsung telepon kantor polsek dan petugas langsung datang melakukan identifikasi," ungkap Gondrong (38) salah satu tetangga korban.Usai melakukan olah TKP, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Juga kondisi rumah dalam keadaan biasa saja dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan."Dari hasil pemeriksaan jasad korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Menurut beberapa saksi korban mempunyai sifat pendiam. Istrinya yang pertama kali melihat dan menemukan suaminya gantung diri," ungkap Kapolsek Muntilan AKP Parmanta P Yuwana.Berdasarkan informasi warga, korban nekat melakukan gantung diri diduga karena faktor ekonomi yang membebaninya. Korban hanya bekerja sebagai buruh pegawai mebel di kawasan sekitar Candi Borobudur Magelang."Mungkin karena faktor ekonomi. Tiga bulan lalu dia baru nikah. Pernikahannya saja ada pertunjukan wayang dan kesenian jatilan. Bisa jadi setelah menikah dia banyak utangnya. Orangnya tertutup korban jadi susah," pungkas Sabar tetangga korban.Jasad korban akhirnya dibawa ke rumahnya setelah kedua orangtuanya datang sekitar pukul 09.45 WIB untuk menjemput jenazah. Muh Taslim ayah korban datang beserta istrinya langsung histeris mendapati korban sudah tergeletak di rumah dengan ditutupi selembar kain. Siang ini korban rencananya langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Banar, Sawitan, Magelang.

Punya utang ke teman

Diduga terlilit utang, Budinto (35) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakan rekannya. Padahal dia baru tiga bulan mereguk manisnya pernikahan bersama tambatan hatinya Nur Aeni.Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WITA, di Dusun Bontotangnga, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.Saat itu, Yanto (32) yang merupakan rekan sekaligus penghuni rumah kontrakan baru saja pulang ke rumahnya setelah seharian berjualan bakso. Namun, Yanto terkejut mendapati korban sudah tewas dalam kondisi tergantung dengan tali jemuran pada pintu kamarnya."Sudah lima hari memang ke sini istrirahat kalau siang dan saya pulang habis maghrib sudah begini kondisinya," ujar Yanto, Senin (16/3/2015).Kapolsek Bajeng, AKP Amin Juraid mengatakan, motif sementara pria yang berprofesi sebagai penjual makanan di depan Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Limbung, Kecamatan Bajeng, ini diduga stres akibat terlilit utang."Motif sementara diduga stres akibat terlilit utang," kata AKP Amin Juraid.Isteri korban, Nur Aeni menuturkan bahwa dirinya tak menyangka suaminya yang baru saja menikahinya sejak tiga bulan lalu akan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis."Tadi siang pamit katanya mau ke Daya (Kota Makassar) dan minta uang Rp 400.000 tapi nyatanya begini padahal kami menikah tiga bulan lalu," ungkap Nur Aeni.Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa untuk diotopsi sebelum akhirnya disemayamkan di rumah duka. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Sanggup Nikahkan Putrinya dengan Meriah, Sopir di Kediri Nekat Gantung Diri
Tak Sanggup Nikahkan Putrinya dengan Meriah, Sopir di Kediri Nekat Gantung Diri

Kisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.

Baca Selengkapnya
Pasangan Lesbi di Bali Ribut soal Utang, Depresi Mau Bunuh Diri
Pasangan Lesbi di Bali Ribut soal Utang, Depresi Mau Bunuh Diri

Dia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak
VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak

Sebelum tewas bunuh diri, salah satu korban sempat meminjam uang ke warga apartemen dengan nominal Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang

Keduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Satu Keluarga di Malang Bunuh Diri Ternyata karena Tak Bisa Bayar Utang
Terungkap, Satu Keluarga di Malang Bunuh Diri Ternyata karena Tak Bisa Bayar Utang

Polres Malang mengungkap motif kasus satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri pada Selasa (12/12).

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius
Bos Organ Tunggal Bunuh Diri Gara-Gara Terlilit Utang, Sempat Kirim Pesan Misterius

Korban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.

Baca Selengkapnya
Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main
Miris, Warga Indonesia Banyak Terjerat Pinjol karena Asal Klik Link Tanpa Baca Aturan Main

Bahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya

Para pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.

Baca Selengkapnya
Motif Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Belum Terungkap, Polisi Periksa HP Korban
Motif Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Belum Terungkap, Polisi Periksa HP Korban

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.

Baca Selengkapnya