Para pengawal Goliath Tabuni juga ikut menyerah
Merdeka.com - Dua pimpinan kelompok bersenjata di Papua, yaitu Melodi Enumbi dan Terinus Enumbi, menyatakan menyerah dan ingin bergabung kembali dengan masyarakat. Mereka tadinya adalah anak buah pentolan kelompok bersenjata, Goliath Tabuni.
Menurut Bupati Puncak Jaya, Hanock Ibo, Melodi dan Terinus merupakan panglima daerah di bawah Goliath Tabuni.
"Saat ini Goliath Tabuni sudah tidak memiliki pengawal karena mereka sudah keluar dan ingin kembali ke NKRI," kata Hanock di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Selasa (26/1).
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Dimana Paskibraka bertugas? Paskibraka ditugaskan untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih di tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional di Istana Negara.
Hanock mengakui, dari laporan diterima terungkap Melodi Enumbi dan Terinus Enumbi memiliki lima pucuk senjata pelbagai jenis. Senjata itu hingga kini masih di tangan mereka. Menurut Hanock, kedua orang itu akan dibawa ke Jayapura ke Jakarta. Dia hanya ingin memperlihatkan hasil pembangunan sudah dilaksanakan pemerintah.
Hanock menambahkan, keluarga Goliath, yakni istri dan anak-anaknya, kerap mampir ke Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya, dan bertemu dengannya beserta istri. Menurut dia, saat ini ada sepuluh mantan anggota kelompok bersenjata berada di Jayapura, dan akan meninjau berbagai hasil pembangunan.
Kesepuluh anggota kelompok bersenjata itu yakni Teranus Enumbi, komandan pleton wilayah Tingginambut. Sembilan orang lainnya yaitu Yandu Enumbi, Telak Kogoya, Tendison Enumbi, Paindin Enumbi, Yalingga Enumbi, Berenggup Enumbi, Kopinggup Enumbi, Lendi Enumbi dan Tendiron Enumbi. Sedangkan Melodi Enumbi sakit dan tidak bisa mengikuti rombongan.
"Mudah-mudahan dengan makin banyaknya anggota kelompok bersenjata yang menyatakan diri dan bergabung dengan NKRI, maka pembangunan di kawasan pegunungan dapat berlangsung," ujar Hanock.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaDitinggal para prajurit TNI kembali ke markas usai bertugas, sosoknya justru meminta untuk ikut.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga melepas kepergian prajurit TNI dengan pelukan dan tangisan. Terlihat, sejumlah prajurit TNI yang bertugas juga ikut menangis
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI pulang kampung usai tugas di Papua, warga berdatangan dan sambut kepergian prajurit TNI sambil melambaikan tangan.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaAnak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca Selengkapnya