Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para pengemis datang ke Semarang di drop pakai truk dari luar kota

Para pengemis datang ke Semarang di drop pakai truk dari luar kota Pengemis. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Para pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT) yang mangkal di berbagai perempatan jalan di Kota Semarang sebagian besar disinyalir berasal dari luar kota Semarang.

"Modelnya begini. Mereka diangkut dengan truk-truk dan diturunkan di kawasan perbatasan Kota Semarang," kata Kepala Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo M Ridwan di Semarang, Selasa (14/6).

Dia menyebutkan keterangan dari salah seorang penjual sayur di kawasan Cangkiran, perbatasan Semarang dengan Kabupaten Kendal yang mengungkapkan adanya truk-truk yang menurunkan para pengemis.

Orang lain juga bertanya?

"Kata penjual sayurnya truk berplat nomor G. Menurunkan sekitar delapan orang di perbatasan Cangkiran. Dia (penjual sayur) kebetulan mau lewat karena terhalang truk tersebut," beber Among.

Karena penjual sayur itu tidak bisa lewat, lanjut dia, akhirnya melihat dari truk tersebut diturunkan sejumlah pengemis dan disempatkannya pula menghitung jumlahnya sebanyak delapan orang.

"Ketika saya pantauan ke sana, dia (penjual sayur) bilang, 'Ngerti tenan, arep lewat ga iso (terhalang truk). Ngedonke wong gendeng-gendeng. Tak itung jumlahe wolu (delapan)," ungkapnya.

Demikian pula ketika Ridwan melakukan operasi ke kawasan Mangkang, yakni perbatasan Semarang-Kabupaten Kendal berhasil mengorek keterangan dari penjual nasi kucing di sekitar kawasan tersebut.

"Keterangan dari dia (penjual nasi kucing), kemarin malam-malam melihat mobil boks yang dikiranya mobil perusahaan dari arah Barat. Mobil itu menurunkan penumpang yang dikiranya pegawai," kata Ridwan.

Namun, kata dia, setelah mobil itu pergi para penumpang yang semuanya anak-anak tidak langsung meninggalkan lokasi, melainkan mengais-ais sampah di sekitar lokasi dan kemudian pergi menghilang.

"Kami memang mensinyalir adanya pengemis yang didrop dari luar kota. Namun, sejauh ini belum pernah menemukan sendiri, sebab waktunya tidak tentu. Biasanya, tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB," tuturnya seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, dugaan PGOT yang berasal dari luar kota terbukti dengan sejumlah PGOT yang terjaring razia, dan dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial Among Jiwo yang sebagian besar dari luar Semarang.

"Sebagian besar PGOT yang dibina di sini dari luar kota memang, khususnya kawasan hinterland Semarang. Ya, itu tadi. Mereka didrop dari luar kota dan ujung-ujungnya masuk ke sini," tandasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube

Dinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu
Satpol PP Patroli Tiap Malam Mau Tangkap 'Pocong' di Depok: Tapi Tidak Ketemu

Satpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok

Baca Selengkapnya
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP

SA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Petugas Tidur, Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Ramai-Ramai Kabur dari Tempat Penampungan Saat Hujan
Petugas Tidur, Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Ramai-Ramai Kabur dari Tempat Penampungan Saat Hujan

Kejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.

Baca Selengkapnya
Truk Angkut Surat Suara DPRD Kabupaten Magelang Terperosok ke Jurang
Truk Angkut Surat Suara DPRD Kabupaten Magelang Terperosok ke Jurang

Kemudian Ketua KPU Kabupaten Magelang mendapatkan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya

Tiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).

Baca Selengkapnya
Pengungsi yang Tiba di Aceh Timur Tak Hanya Etnis Rohingnya, Ada Warga Bangladesh
Pengungsi yang Tiba di Aceh Timur Tak Hanya Etnis Rohingnya, Ada Warga Bangladesh

Pengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi

Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya