Para pengendara ini ogah ditilang dan aniaya polisi
Merdeka.com - Sebagai pengendara diwajibkan untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Jika melanggar, bakal dikenakan sanksi.
Kendati mengetahui sanksi tersebut, faktanya masih banyak pengendara yang bandel melakukan pelanggaran. Ketika ditilang sebagian dari pengendara malah marah karena ogah dikenakan sanksi.
Bahkan, ada yang berani melakukan penganiayaan kepada polisi akibat hal itu. Berikut deretan para pengendara yang menolak ditilang dan aniaya polisi.
-
Siapa yang mengakui pelanggaran mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Bagaimana mobil merah melakukan pelanggaran? 'Dari rekaman CCTV, kendaraan itu putar balik di KM 82 dan melawan arah.'
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Kesal ditilang, pengendara mobil di Palembang tonjok Polantas
Andika (30), seorang pengendara mobil di Palembang nekat menonjok anggota Polantas. Dia kesal karena kena tilang polisi akibat melanggar lalu lintas. Anggota yang menjadi korban bernama Bripka Rahmat Hidayat mengalami lebam di kening dan telinga.Kejadian itu berawal saat pelaku melanggar lalu lintas ketika berkendara di Simpang Sekip, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Jumat (22/4) pukul 10.30 WIB. Melihat itu, polisi yang bertugas menghentikan mobil pelaku untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraannya dan berujung penilangan.Ternyata, sanksi tilang tersebut ditolak pelaku. Dia kemudian mencaci-maki petugas. Keduanya sempat beradu argumen. Puncaknya, pelaku tersulut emosi langsung melepaskan tinju ke kening dan telinga korban. Keduanya kemudian dilerai warga yang melihat kejadian.Pelaku yang tinggal di Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, itu akhirnya digiring ke kantor polisi beserta satu unit mobil minibus nomor polisi BG 1765 QP."Dia marah-marah sama saya karena ditilang, padahal memang melanggar. Lihat kening sama telinga saya luka lebam karena tadi dipukulnya," ungkap Bripka Rahmat, Jumat (22/4).Sementara itu, Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Zulkarnain mengungkapkan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik termasuk korban dan sejumlah saksi mata."Tadi diantar petugas ke mapolsek, sekarang masih kita periksa," pungkasnya.
Marah ditilang, ABG serang polisi pakai celurit
Kepolisian Resor Magelang Kota mengamankan seorang pemuda berinisial AS (16) warga Kampung Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kota Magelang. Dia diamankan setelah mencoba menyerang dua anggota Satlantas Polres Magelang Kota saat hendak ditilang."Pelaku kami amankan. Dia menyerang dua anggota Satlantas yang menghentikannya karena melanggar peraturan lalu lintas," kata Kapolsek Magelang Utara Kompol Dyah Wuryaning Hapsari, Kamis (6/2).Peristiwa ini bermula ketika AS mengendarai sepeda motor di Jalan A Yani Kota Magelang, Rabu (5/2). AS yang tidak memakai helm, dihentikan oleh dua anggota Satlantas, yakni Aipda Tri Atmoko dan Brigadir Wiwid Ariwibowo."Tidak ada SIM maupun STNK, kemudian sepeda motor milik AS diamankan di Pos Polisi Menowo. Tersangka juga disarankan supaya mengambil STNK yang ketinggalan di rumah," katanya.Tetapi bukannya mengambil STNK di rumah yang tak jauh dari tempat tilang, AS justru mengambil sebilah sabit untuk menyerang dua anggota satlantas tersebut.Beruntung ada beberapa anggota di Pos Pol Menowo yang ikut membantu sehingga serangan AS bisa dilumpuhkan. AS pun dibekuk dan dibawa ke Mapolsek Magelang Utara."Setelah dilakukan pemeriksaan pada Rabu malam, pelaku kemudian diserahkan ke Mapolres Magelang Kota. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebilah sabit," ujar dia.
Tak mau ditilang, anggota TNI adu mulut dengan polisi di Palmerah
Perselisihan antara anggota Polisi dan personel TNI kembali terjadi. Kali ini, terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.Awalnya, sekitar Pukul 22.00 WIB, seorang pengendara motor dihentikan oleh Polantas di lampu merah Palmerah. Sebab, pengendara itu melanggar lalu lintas dengan berbelok langsung. Padahal ada tanda dilarang belok.Tak terima diberhentikan, pengendara itu kemudian mengaku seorang anggota TNI. Tapi sang polisi tetap ngotot ingin menilang. Adu mulut dan saling maki pun terjadi.Pantauan merdeka.com, anggota Polantas sempat tersulut dan ingin memukul helm yang dipegang ke pengendara motor itu. Namun dipisahkan oleh anggota polisi lainnya. Pengendara itu kemudian dibawa ke Polsek Palmerah. Tapi perdebatan masih saja terjadi."Kalau malaikat Izrail mau manggil, mati," kata seorang anggota polisi yang berdebat dengan pengendara itu, Selasa (2/2).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena dong-odong mirip mobil ini memang sering tampak di jalan raya. Ini berbahaya karena kendaraan tidak aman.
Baca SelengkapnyaTak jarang pelanggaran yang terjadi membuat polisi yang bertugas di jalanan tepuk jidat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaViral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaTertiblah dalam berkendara di jalan raya. Jika tidak, bersiaplah untuk ditilang.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menilang tiga pengemudi mobil mewah yang putar balik dan melaju lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari.
Baca SelengkapnyaODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaBak Film Laga, Viral Kejar-Kejaran Mobil Polisi dengan Truk yang Melaju Zig Zag di Tol Cikunir
Baca SelengkapnyaDi saat pemotor berpelat dinas Polri melintas justru dibiarkan begitu saja, sedangkan pemotor yang pakai pelat biasa malah diberhentikan.
Baca Selengkapnya