Para perempuan ini dibunuh pacar gara-gara tolak ajakan bercumbu
Merdeka.com - Bagi perempuan, sebuah kehormatan merupakan harga mahal. Mereka tidak akan sembarangan memberikan kepada pria bukan pendamping sahnya. Sehingga sudah sepantasnya mereka menolak ajakan bercinta bila belum diberi kepastian.
Bagi pria berpredikat 'gentlemen', sudah pasti sadar terhadap kondisi ini. Namun, tidak semua kaum adam berpikir lurus. Banyak juga mereka justru tersinggung ketika kekasihnya menolak ajakan bercumbu. Bahkan tidak sedikit para perempuan tewas akibat mempertahankan kehormatannya.
Seperti dialami Ega Priska. Perempuan ini tewas dengan cara tragis. Lehernya digorok sang pacar lantaran murka ditolaknya ketika diajak ciuman.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Perempuan berusia 20 tahun ini, dibunuh RS alias Omeng, sang pacar, di Kampung Babakan, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Selasa (9/5) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB.
Singkat cerita, saat kejadian pelaku tengah menasihati korban agar tidak bermain dan nongkrong setiap malam dengan pria lain. Nasihat itu diberikan Omeng sambil memeluk Ega. Merasa dapat kesempatan bercumbu, omeng tak segan menyodorkan bibirnya ke Ega.
Namun, saat hendak mencium, korban menolaknya dan sempat melakukan dorongan pada pelaku. Apalagi ditambah tamparan serta cacian, sehingga membuat pelaku murka. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaAda tiga dakwaan yang disampaikan jaksa dalam sidang yang berlangsung di
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca Selengkapnya