Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para petani ini gadaikan traktor untuk biaya Lebaran

Para petani ini gadaikan traktor untuk biaya Lebaran sawah. shutterstock

Merdeka.com - Sejumlah petani di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kembali menggadaikan mesin traktor miliknya ke kantor pegadaian setempat untuk membiayai kebutuhan keluarga saat merayakan Lebaran Idul Fitri 1434H pada tahun ini.

Salah satu petani setempat, Bibit, mengatakan kegiatan tersebut telah rutin ia lakukan setiap tahun menjelang lebaran tiba. Seperti diberitakan Antara, Rabu (31/7).

"Uang hasil menggadaikan traktor tersebut akan saya gunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga saat merayakan Lebaran. Sedangkan sisanya dipakai untuk keperluan musim tanam mendatang," ujar Bibit, kepada wartawan.

Menurut dia, para petani bisa mendapatkan uang antara Rp 3 juta hingga Rp10 juta dari hasil menggadaikan mesin traktornya tersebut. Besaran pinjaman yang didapatkan tergantung dari kondisi traktor yang digadaikan.

Adapun, besaran taksiran nilai gadai akan ditentukan oleh juru penaksir di masing-masing kantor pegadaian yang ada. "Saya mendapatkan sekitar Rp 7 juta dari hasil gadai dengan tenggang waktu pengembalian tiga hingga empat bulan. Kondisi traktor saya lumayan bagus, makanya dihargai tinggi," terang Bibit.

Para petani mengaku terpaksa menggadaikan mesin traktor untuk biaya persiapan berbagai kebutuhan Lebaran. Alasanya, menurut mereka sudah tidak ada pilihan lain untuk cepat mendapatkan uang jelang perayaan tahunan umat Islam itu.

Sementara, petugas Pegadaian Magetan Joko, mengatakan, hingga saat ini sudah ada sekitar 200 traktor milik petani yang telah digadaikan di kantor pegadaian setempat. "Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah saat mendekati lebaran mendatang. Hal ini sudah menjadi kebiasaan petani saat jelang lebaran tiba," kata Joko.

Menurut dia, menjelang lebaran, terjadi peningkatan transaksi di kantor pegadaiannya. Tidak hanya traktor saja digadaikan, namun juga perhiasan, motor, dan juga barang elektronik.

"Karena 90 persen masyarakat di Magetan adalah petani, maka kebanyakan barang yang digadaikan adalah mesin traktor. Setelah itu perhiasan," terang dia.

Nantinya, para petani sewaktu-waktu bisa menebus kembali traktornya dengan batas waktu maksimal tiga hingga empat bulan. Adapun setiap 15 hari para petani akan dikenakan sejumlah bunga ringan. Pihaknya memperkirakan peningkatan transaksi masih akan berlangsung hingga jelang lebaran mendatang seiring dengan tingginya kebutuhan konsumen.

"Pegadaian Magetan telah menyiapkan dana hingga tak terbatas untuk melayani kebutuhan konsumen saat berlebaran. Barang yang digadaikan bisa perhiasan, motor, dan juga barang elektronik," katanya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Petani Padi Semringah Harga Gabah Kering Naik
FOTO: Petani Padi Semringah Harga Gabah Kering Naik

Aktivitas panen padi saat ini masih terbatas di sejumlah daerah. Kondisi tersebut membuat harga gabah kering di tingkat petani menjadi sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini

Kenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri
Kisah Para Petani di Yogyakarta yang Terjebak Kemiskinan Ekstrem, Kini Sudah Bisa Kelola Lahan dan Beli Sapi Sendiri

Perekonomian mereka terangkat berkat Bantuan Keistimewaan Khusus (BKK) yang dianggarkan dari Dana Keistimewaan

Baca Selengkapnya
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan

Di panen ini, mereka hanya menerima nominal amat kecil yakni Rp700 per kilogram. Ini jauh dari pendapatan saat harga normal, di kisaran Rp4.000 per kilogram

Baca Selengkapnya
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen

Normalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000  per kilogram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Cara Jitu Petani Rorotan Menghalau Serangan Hama Burung Pemakan Padi
FOTO: Melihat Cara Jitu Petani Rorotan Menghalau Serangan Hama Burung Pemakan Padi

Para petani Rorotan lebih mengutamakan tali dan baju untuk menjaga padi yang akan dipanen agar terhindar dari seragan hama burung pipit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000
FOTO: Harga Beras Melesat Dalam Waktu Sepekan Membuat Penggilingan Padi di Bogor Naikkan Tarif Rp 2000

Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dampak Gagal Panen, Harga Gabah Melonjak Tinggi Rp750 Ribu per Kwintal
FOTO: Dampak Gagal Panen, Harga Gabah Melonjak Tinggi Rp750 Ribu per Kwintal

Sebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali
FOTO: Harga Cabai Merah Turun Rp 30 Ribu Seiring Panen Melimpah di Boyolali

Harga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Mentan Dorong Petani Tebu Manfaatkan Taksi Alsintan
Mentan Dorong Petani Tebu Manfaatkan Taksi Alsintan

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen tebu di Desa Sidamulya kecamatan Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya