Para polisi penyidik kasus Angeline 'dicecar' Menteri Yohana
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, mengumpulkan para penyidik kasus pembunuhan dan penelantaran anak, Angeline Christina Magawe (8) di kantornya, beberapa waktu lalu. Menteri Yohana minta polisi membuka kasus ini sejelas-jelasnya.
Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Siti Sapurah yang mengikuti pertemuan itu menceritakan perhatian Menteri Yohana dalam kasus Angeline.
"Ibu menteri menanyakan perkembangan mengenai kasus penyidikan, sampai sejauh mana kasus tersebut bergulir," terang Sapurah, Minggu (2/8) di Denpasar Bali.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
Saat itu kata Sapurah, menteri Yohana mencoba mengevaluasi perkembangan kasus Angeline baik itu soal kasus penelantaran dan pembunuhan. Termasuk juga soal kemungkinan adanya pihak lain yang mengetahui peristiwa ini namun menyembunyikan fakta-fakta penting.
"Belum dilimpahkannya berkas Margriet juga dipertanyakannya. Harapannya, motif dan berkas perkara bisa segera dilimpahkan dan dapat disidangkan," tuturnya.
Dikatakannya melalui pertemuan itu, Menteri Yohana juga menegaskan bahwa kasus ini harus terungkap hingga seterang-terangnya. Sebab kalau tidak, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi proses penuntasan kasus kekerasan anak di Indonesia.
"Ibu menteri menegaskan semua harus terang dan terbuka. Semua yang terlibat harus dihukum. Karena ini adalah momen untuk menunjukan kepada publik mengenai pelaksanaan perlindungan terhadap anak," pungkas Sapurah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaYasonna meminta Kepolisian Republik Indonesia agar kasus Vina Cirebon untuk dituntaskan.
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.
Baca SelengkapnyaKata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.
Baca SelengkapnyaKejagung mengakui, penyidik masih mempertimbangkan belum perlunya pemeriksaan lanjutan bagi Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaYasonna berharap kepolisian bisa segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menjadi preseden buruk bagi institusi Polri
Baca SelengkapnyaYasonna meminta agar polisi bekerja keras dan cepat dalam mengungkap kasus Vina Cirebon
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca Selengkapnya