Para Tokoh Diminta Menyebarkan Hal Positif Agar Pemilu Aman dan Kondusif
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS), Ngasiman Djoyonegoro menyayangkan pernyataan Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang mengancam akan mengerahkan people power jika nanti ditemukan ada kecurangan dalam hasil Pilpres 2019.
Dia mengatakan, jika tidak sepakat atau menemukan ada kecurangan dalam Pemilu sebaiknya jalur yang ditempuh adalah jalur hukum sesuai dengan aturan konstitusi.
"Sebagai tokoh pelaku sejarah reformasi, yang juga ikut membentuk Mahkamah Konstitusi dan lainnya, tidak tepat beliau menyerukan begitu. Kita ini negara hukum, semua ada aturannya. Jika menemukan adanya kecurangan Pemilu tentu yang ditempuh adalah jalur konstitusional," kata Ngasiman Djoyonegoro, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4).
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Siapa yang menyatakan pujian terhadap pengamanan Pemilu 2024? Senada dengan Kapolri, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, keadaan kondusif dan damai tidak lepas dari peran masyarakat serta TNI bersama Polri dalam menjaga pesta demokrasi tahun ini.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Mengapa Pemilu 2024 di Jakarta Timur lebih lancar? 'Jadi, tahun 2019 itu kami dua kali terima surat teguran, tetapi tahun 2024 ini, tidak. Proses tahapan pemilu di Jakarta Timur, selesai tepat waktu. Semua berjalan lancar,' ujar Tedi.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Menurut pria yang akrab disapa Simon tersebut berharap tokoh seperti Amien Rais sebaiknya memberikan ungkapan-ungkapan yang optimistik bagi anak bangsa, bukan malah membuat suasana makin keruh. Menurut dia, para tokoh republik ini perlu menyebarkan hal-hal positif yang menginspirasi anak bangsa bukan malah sebaliknya.
"Intinya kita semua punya kewajiban menjaga suasana tetap aman dan kondusif," tutur Simon.
Hingga menjelang pencoblosan Pemilu 17 April mendatang, pengamat intelijen ini melihat suasana tetap berjalan aman dan kondusif. Dia berpendapat suasana akan tetap aman dan kondusif karena empat alasan.
Pertama, TNI, Polri, dan Tokoh Masyarakat kompak dan sinergi mengawal jalannya pemilu 2019 agar tetap aman dan damai. Kedua, masyarakat Indonesia sudah makin dewasa dan sulit untuk diprovokasi.
Ketiga, penyelenggara Pemilu benar-benar netral dan menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Keempat, kedua kontestan Pilpres 2019 sudah berkomitmen dengan bersama-sama menggelar deklarasi Pemilu damai saat masa kampanye dimulai September 2018 lalu.
"Banyak indikator mengapa jalannya Pemilu 2019 tetap kondusif. Selain ada komitmen dari kedua kontestan Pilpres, masyarakat makin dewasa, serta penyelenggara pemilu yang on the track, sinergi TNI, Polri dan Tokoh Masyarakat menurut saya indikator paling utama yang membuat pemilu tetap aman dan damai," ujar dia.
Simon menjelaskan bahwa selama ini, sejak satu tahun menjelang Pemilu 2019, TNI dan Polri terus berusaha keras mengajak dan menjaga agar suasana tetap kondusif. Salah satunya dengan berdialog sekaligus melakukan safari ke berbagai tokoh masyarakat, mulai dari ulama, tokoh adat, pimpinan ormas dan lain sebagainya.
"Upaya sinergi TNI-Polri merangkul tokoh masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan kondusif sangat luar biasa. Diskusi dan tukar pikiran terus dilakukan dengan berbagai tokoh masyarakat guna mewujudkan pemilu damai," ujar dia.
Sebab, menurut Simon, TNI, Polri, dan Tokoh Masyarakat memiliki tugas pokok masing-masing. Jika TNI punya tugas menjaga pertahanan dan kedaulatan negara, serta Polri punya tugas menjaga keamanan negara, maka Tokoh Masyarakat punya tugas menjaga masyarakat akar rumput.
"Sinergi ketiganya tentu sangat penting mengingat ancaman yang muncul sekarang tidak hanya berbentuk fisik, namun juga dalam bentuk abstrak, seperti ujaran kebencian, hoaks, dan lain-lain" tukasnya.
Simon berpandangan bahwa di era pascakebenaran saat ini, sebuah kebohongan sudah makin samar. Era ini ditandai dengan iklim yang menempatkan emosi dan hasrat lebih menonjol ketimbang objektivitas dan rasionalitas.
"Di era post-truth, pertarungan politik tidak hanya di darat, namun juga marak di dunia maya melalui perang urat saraf atau psywar. Ungkapan Amin Rais yang belakangan lagi ramai boleh jadi bagian dari psywar itu," kata Simon.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDeklarasi digelar dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat operasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kegiatan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaGus Baha mendoakan agar Polri sukses dalam melaksanakan tugas mengamankan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPolri juga menyiapkan Rencana Kontijensi yang melibatkan 25 ribu personel dari Brimob Nusantara dan Dalmas Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya