Para tokoh sebut banyak petik pelajaran dari insiden AirAsia QZ8501
Merdeka.com - Perwakilan keluarga korban memperingati setahun jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, hilang kontak di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014 lalu. Di tengah-tengah mereka hadir pemenang Pilkada Surabaya, Tri Rismaharini.
Risma, sapaan akrabnya, menghadiri peringatan setahun tragedi AirAsia, di Mapolda Jawa Timur, Senin (28/12). Dia sempat memberikan sambutan di acara gelar doa bersama buat para korban AirAsia itu.
Pidato singkat Risma ini diingat oleh beberapa keluarga korban AirAsia. Salah satunya, Imam Sampoerna, ayah salah korban bernama Donna, asal Probolinggo.
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
-
Dimana Rizma sekarang? Diduga, Rizma kini melanjutkan kariernya di Jakarta semenjak dirinya menikah dengan seorang pria yang tidak diketahui namanya.
-
Kenapa Ria Ricis ingin berpisah? Ungkapan Rustam Efendy 'Banyaklah ya. Cuma dari pihak Ricis dia tetap kekeh mau minta pisah,' ujar Rustam Effendy di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).
-
Siapa yang ditinggal Ria Ricis naik haji? Ini Potret Moana Saat Ditinggal Ria Ricis Naik Haji, Menangis hingga Terus Panggil Sang Ibu di Bandara
-
Kenapa orang rindu keluarga saat merantau? Ketika berpisah, rasa rindu ini tak bisa lagi aku tahan. Ibu dan ayahku serta semua anggota keluarga sangat berharga di dalam hidupku. Engkau akan selalu ada di dalam hatiku.
-
Kenapa Jirayut rindu keluarga? Meskipun ditanya mengenai keluarganya, Jirayut mengungkapkan bahwa ia sangat merindukan keluarga dan kampung halamannya. Pesan Jirayut 'Tentu saja saya merindukan mereka, tapi bagaimana pun juga saya harus mencari nafkah untuk orang tua,' ucap Jirayut.
"Tadi Bu Risma sempat pidato. Tak banyak yang diomongkan. Intinya, beliau mengajak semua korban AirAsia kembali meniti kehidupan baru yang lebih baik lagi. Intinya itu," kata Imam Sampoerna usai acara.
Peringatan setahun tragedi AirAsia ©2015 merdeka.com/moch andriansyah
Pria paruh baya tinggal di Malang ini juga menyebut, sudah mengikhlaskan kepergian putri, menantu (Bobby, suami Donna), dan dua cucunya (Permatasari dan Keisa).
"Semuanya sudah terjadi. Yang lalu biarlah berlalu, kita tidak bisa apa-apa, selain mendoakan mereka. Kita ambil hikmahnya. Dan acara ini, selain menggelar doa bersama, juga meningkatkan silaturahmi dengan semua keluarga korban," ucap Imam.
Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistiyo, yang juga hadir di acara itu menyatakan insiden itu banyak memberi pelajaran. Salah satunya silaturahim antar keluarga korban dan pihak maskapai.
"Tidak semua orang berani menghadapi kenyataan. Jadi saya mengapresiasi kegiatan ini. Di sini (Mapolda Jatim), pihak perusahaan penerbangan dan keluarga, semua berkumpul untuk silaturahmi," kata Bambang usai acara di Gedung Mahameru, Polda Jawa Timur.
Diakui Bambang, tidak ada yang ingin pesawat berpenumpang 155 orang plus tujuh kru jatuh.
"Tapi, dari peristiwa itu, AirAsia belajar, Basarnas belajar, dan semua pihak juga banyak belajar. Semua Tuhan yang mengatur. Sedih boleh, tapi hidup ke depan harus terus berjalan," tambah Bambang.
Kendati tak ingin mengungkit kesedihan di masa lalu, bambang menyebut pihak keluarga korban tak akan bisa melupakan peristiwa nahas itu. "Bagaimanapun juga, peristiwa ini tidak bisa dilupakan begitu saja."
"Ini memang bisa terjadi pada semua orang dan perusahaan penerbangan. Buktinya, setelah AirAsia, masih ada kecelakaan pesawat lagi. Jadi ada pelajaran berharga dari peristiwa ini," tutup Bambang. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaAbdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menitipkan pesan kepada Jasa Marga agar senantiasa memberikan imbauan kepada pengguna kendaraan yang lalu lalang di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaBus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya