Parah banget orangtuanya, anak disiksa sampai lebam dan lemas

Merdeka.com - Entah apa yang ada di dalam pikiran ibu kandung dan ayah tirinya. Keduanya diduga menyiksa Ns, bocah berusia 13 tahun, hingga mengalami luka lebam dan memar di bagian kakinya. Alhasil, dia harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Saat ditemukan, rambut Ns dicukur pendek seperti potongan laki-laki. Tangan dan lengannya bengkak, wajahnya biru lebam dan luka di bibir. Karena lukanya yang demikian parah, bocah ini harus menjalani perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bhayangkara.
Tidak jarang dia meringis dan menekuk dua lututnya ke atas mungkin sekadar untuk menahan sakit. Warga yang menolongnya dan perawat juga berkali-kali mengelus punggung gadis cilik malang ini. Adapun ibu, R (24), dan bapaknya, Ar (25), kini telah digelandang ke Mapolsek Mamajang untuk dimintai keterangannya.
Neli (48), warga yang mengantar gadis malang ini mengatakan, rumahnya dengan kediaman kedua orangtua Ns, di jl Baji Minasa 2, Kecamatan Mamajang berjauhan. Dia berinisiatif mendatangi sekaligus membawa makanan saat mendengar dari tetangganya ada anak yang dianiaya orangtuanya, setelah melihat kondisinya dia langsung melapor ke polisi.
Ipda Ali Hairuddin, Perwira Unit (Panit) 1 Reskrim Polsek Mamajang yang dikonfirmasi mengatakan, ibu kandung dan bapak tiri Ns kini sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
Awalnya, laporan warga masuk tentang adanya anak yang disiksa oleh orangtuanya. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti, anggota Reskrim dan Sabhara kemudian menuju lokasi kejadian dan benar adanya, di rumah itu ada seorang anak ditemukan di dalam kamar mandi dalam kondisi lemah dan luka lebam.
"Lalu kita bawa anak itu ke kantor termasuk ke dua orang tuanya yang ditemukan di rumah itu. Karena kondisi sakit, anak itu kemudian kita larikan ke RS Bhayangkara sementara orang tuanya diperiksa," jelas Ipda Ali Hairuddin.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya