Parahnya kelakuan Arsad, edit foto porno Jokowi & mau cabuli bocah
Merdeka.com - Nama M Arsad pernah bikin geger tahun 2014 lalu. Dia membuat foto editan gambar Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbuat tak senonoh. Foto itu disebar luas di Facebook.
Aksi pemuda penjual sate ini nyaris berujung pidana. Dia sudah dijemput polisi dan bakal diproses hukum.
Saat itu publik bereaksi keras atas penangkapan M Arsad. Muncul gerakan membela Arsad supaya tak diproses hukum. Tak sedikit politikus dari kubu lawan menyerang Presiden Jokowi.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Di mana perajin tempat panggangan sate berada? Sementara itu, para perajin tempat panggangan sate di Kecamatan Ceper, Klaten, juga mengalami kebanjiran pesanan.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Kenapa perajin tempat panggangan sate kewalahan? Para perajin sempat kewalahan dengan melonjaknya sebagian pesanan karena keterbatasan bahan baku yang didatangkan dari luar daerah.
-
Siapa yang dilempar dengan loyang? 'Endingnya saya dilempar pakai loyang kena kepala saya yang mengakibatkan luka sobek dan berdarah. Setelah berdarah dia kabur dan baru saya bisa lari ke luar toko.
-
Siapa pemilik Sate Tukangan sekarang? Saat ini, Ainun merupakan generasi ketiga penjual sate itu, dari pertama kali didirikan oleh sang kakek.
Akhirnya kasus ini berujung damai. Ibu M Arsad datang ke Istana memohon agar anaknya tak dihukum.
Presiden Joko Widodo akhirnya memaafkan ulah tukang tusuk sate yang menghinanya di Facebook. Namun Jokowi berpesan agar Arsad.
"Saya ingatkan MA agar lebih berhati-hati dalam bertindak," ujar Jokowi saat itu.
Menurut Jokowi, di era yang bebas seperti sekarang ini jangan sampai kebablasan memanfaatkan teknologi. Selanjutnya, sudah ada aturan perundang-undangan yang mencegah orang melakukan pelanggaran di dunia maya.
"Harus saling menghormati hak orang lain, kemudian juga aturan-aturan hukum yang ada siapapun, yang atas sampai bawah," tegas Jokowi.
Arsad pun bahagia bisa bebas. Bahkan saat itu Iriana Jokowi memberikan amplop berisi uang untuk bekal ibu Arsad.
Kemarin, Arsad kembali bikin ulah. Dia menculik bocah wanita berusia 10 tahun dan membawanya ke vila di kawasan Puncak Bogor. Aksinya gagal karena warga yang curiga melihat bocah itu menangis terus kemudian menggerebek vila sewaan Arsad.
Ternyata bukan hanya sekali Arsad menculik anak bawah umur dan melakukan pencabulan. Sebulan lalu Imen pernah menculik K (7) di kawasan Tapos, Cimanggis. Kemudian K diajak ke kawasan Puncak, Bogor.
Pelaku menyewa sebuah kamar villa tapi akhirnya korban dipulangkan karena pelaku dianggap masih terlalu kecil. Pelaku memberikan uang Rp 100 ribu pada korban untuk pulang naik ojek.
"Polsek Cimanggis pernah mendapatkan laporan anak hilang dari masyarakat bahwa ada anak kecil hilang. Informasi didapat dari pengakuan pelaku dengan anak yang hilang tersebut sama yaitu pernah dibawa oleh pelaku ke wilayah sekitar Bogor," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (12/7).
Pengakuan pelaku saat itu tidak sempat mencabuli korban. Pasalnya pelaku tak tega melihat korban yang masih kecil. Kasus ini masih didalami lebih lanjut apakah masih ada korban lainnya atau tidak.
"Kita masih mendalami kepada pelaku, apakah ada korban lain yang dilakukan pelaku," tandasnya.
Imen mengakui pernah menculik K sebulan lalu di Tapos. Saat itu korban sedang bersama dua saudaranya. Ketiganya dibonceng dimotor namun tiba-tiba dua saudara K lompat dari motor.
"Selain F, waktu itu saya juga pernah culik K (7) sebulan lalu di Cimanggis," akunya.
Kali ini Arsad rasanya sulit untuk dibebaskan dari jerat hukum.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Padang Pariaman guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaAli masuk PBB pada akhir 2023 dengan cara mendaftarkan diri ke DPC Kabupaten Padang Pariaman sebagai Caleg 2024 untuk Dapil II.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca SelengkapnyaAli juga tak banyak bicara. Akibat perbuatannya, sang putri mengalami trauma berat.
Baca SelengkapnyaPelaku mengunggah foto bugil korban di akun Instagram.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSardian meminta masyarakat tidak mengkaitkan kasus yang menimpa S (50) dengan persoalan kepartaian.
Baca SelengkapnyaTersangka selalu mengiming-imingi korban dengan imbalan uang Rp5 ribu untuk melampiaskan nafsunya kepada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca Selengkapnya