Parahnya kelakuan Wakapolsek mabuk, sekap SPG & rusak polsek
Merdeka.com - Wakapolsek Gunungpati AKP Hadi sedang dicari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng setelah mengamuk di Mapolsek tempatnya bekerja.
Hadi mengamuk di ruang intel lalu mencari Kapolsek Gunungpati, Kompol Ahmadi di ruangannya. Tak mendapati sosok yang dicari, Hadi pun merusak mobil Kapolsek dengan sebilah parang (pedang).
Tak cukup sampai di situ, Hadi pun mengancam hendak melukai hingga membunuh kapolsek dan tiga anggotanya sendiri yang sedang bertugas. Kejadian ini berlangsung pada Senin (16/2) sekitar pukul 20.00 WIB lalu.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Atas ulahnya tersebut, Kabid Propam Polda Jateng Kombes Hendra Supriyatna mengerahkan anggota untuk melakukan penelusuran. Hingga perintah membawa wakapolsek bermasalah itu ke Mapolda untuk diamankan.
"Sudah saya perintahkan untuk membawa ke Mapolda, tapi hingga saat ini belum ada laporan lanjutan dari anggota," ungkap Kombes Hendra di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (25/2).
Apa yang dilakukan perwira tersebut, menurut Hendra sudah tidak sesuai aturan dan mengarah ke tindak pidana lantaran membahayakan orang lain.
"Pastinya nanti akan kami dorong ke arah pidana dulu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono saat dikonfirmasi wartawan di Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah mengungkapkan, apa yang dilakukan anggotanya itu sudah menyalahi prosedur serta aturan. Apapun alasannya Wakapolsek itu tetap bersalah dan tidak layak lagi menjabat.
"Mutasi dan pastinya sidang kode etik dan disiplin akan menyusul," kata Kombes Djihartono kepada wartawan, Rabu (25/2).
Adapun, saat disinggung apakah wakapolsek itu kabur atau menjadi buron, pihaknya mengaku tidak mengetahui terkait itu.
"Wah saya tidak tahu kalau buron. Yang bersangkutan sudah saya mutasi tak lama setelah kejadian itu," jelasnya.
Lalu, apa yang menyebabkan Wakapolsek Gunungpati AKP Hadi bertindak arogan dan menyebabkan dirinya dicari Propam hingga dimutasi? (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar membenarkan bahwa pria teler yang ada dalam video itu adalah anggota PPK Kecamatan Rajeg.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaAKP Dadang Iskandar, dijatuhi hukuman etik berupa pemberhentian dengan tidak hormat dari kepolisian atau PTDH.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca Selengkapnya