Parahnya OB pembunuh Alika, doyan main PSK sampai kena HIV/AIDS
Merdeka.com - Syahril Sidik, tersangka pembunuhan terhadap Kartika alias Alika ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat. Dia tega menghabisi korban di kamar Hotel Elysta di Koja, Jakarta Utara, karena terlilit utang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan utang tersebut terdiri dari biaya kontrakan rumah selama empat bulan sebesar Rp 2.400.000 dan utang di tempat kerjaan sebesar Rp 1.750.000. Untuk membayar jasa Alika, Syahril merogoh kocek Rp 250 ribu'
Barang Alika yang diambil yakni, motor Scoopy, 2 buah handphone dan dompet. Syahril sendiri diketahui hanya seorang office boy di salah satu Mal terkenal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Awi mengungkapkan, untuk tempat tinggal pelaku berada di sekitar Jakarta Utara, yang juga tak jauh dari tempat kerja dan tempat dia bertemu korban, yakni di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
"Pelaku ini sudah sebulan kenal sama korban. Mereka kenalan di depan Ramayana Koja. Sehabis berkenalan, lalu berhubungan badan dengan tarif Rp 250 ribu," ungkapnya.
Meski berpenghasilan pas-pasan Syahril dicurigai doyan 'jajan'. Bidokkes Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga diketahui Syahril terjangkit virus mematikan HIV/AIDS.
"Tadi pagi kami sudah dapat hasilnya dari Bidokkes bahwa yang bersangkutan mengidap HIV/AIDS Stadium 3," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada wartawan, Kamis (14/7).
Awi mengungkapkan, awal tertangkap, pelaku tak mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit HIV/AIDS dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan. Namun setelah dipaksa dan berhasil diperiksa, terbukti bahwa penyakit itu menjalar di tubuhnya.
Pelaku sendiri, lanjut Awi, akan ditaruh di ruang isolasi. Adapun hal tersebut bertujuan untuk mencegah supaya tahanan lain tak tertular penyakitnya.
"Akan hal itu, kami akan memisahkan ruang tahanan pelaku dengan tahanan lainnya," kata Awi.
Seperti diketahui, Syahril emosi pada saat berhubungan badan Alika mengatakan tubuhnya bau dan banyak bulu. Sudah gelap mata dia mengambil pisau lalu menusuk perut serta leher Alika.
Akibat perbuatannya dia dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda bernama Zulkifli (24) ditangkap tim Satreskrim Polres Indragiri Hulu karena membunuh teman wanitanya Lily Suryani Ningsih (21), seorang mahasiswi.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca Selengkapnya