Parameter Pemerintah Tentukan Kasus Probable Omicron
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, parameter pemerintah untuk menentukan kasus probable Omicron, adalah jika hasil protein Spike tidak terdeteksi. Kondisi ini disebut dengan S Gene Target Failures (SGTF).
"Bila hasil test PCR menggunakan reagen SGTF-nya positif, maka kasus tersebut probable Omicron," ucap Wiku kepada merdeka.com, Jumat (17/12).
Untuk memastikan status dari probable tersebut, sampel akan dilakukan pengujian dengan metode whole genome sequencing (WGS).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara peneliti memastikan kasus Down Syndrome? Hasil analisis menunjukkan bahwa bayi tersebut menderita down syndrome.
-
Bagaimana cara peneliti menarik kesimpulan dari sampel? Cara peneliti mengambil kesimpulan adalah saat mengumpulkan data dari sampel, hasilnya dianggap mewakili keseluruhan populasi tersebut.
-
Bagaimana peneliti mengidentifikasi virus di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Apa itu sampel dalam penelitian? Sementara sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti.
"Untuk memastikan varian Omicron atau bukan," ucapnya.
Whole genome sequencing (WGS) merupakan metode komprehensif untuk menganalisa sebuah genome. Sementara genome adalah satu kumpulan gen yang berwujud sebuah organisme dan memiliki informasi yang dapat mengidentifikasi sebuah penyakit atau infeksi.
Menurut pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers pada Kamis (16/12) siang, butuh beberapa hari untuk mendapatkan hasil dari metode WGS.
"Tes PCR kita bisa peroleh dalam 4 sampai 6 jam, untuk WGS kita butuh sekitar 5 sampai 7 hari," kata Budi.
Kasus konfirmasi Omicron terdeteksi saat Kementerian Kesehatan melakukan tes PCR kepada tiga orang petugas kebersihan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada Rabu 8 Desember 2021.
Jumat, 10 Desember 2021 sampel ketiganya terkonfirmasi positif Covid-19. Saat itu juga, Kementerian Kesehatan mengirim ketiga hasil tersebut ke Litbangkes untuk dilakukan pengujian dengan metode WGS.
Rabu, 15 Desember 2021, sampel milik petugas berinisial N terkonfirmasi positif Omicron.
Saat dilakukan tes, tiga orang tersebut dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gejala.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPopulasi dan sampel adalah istilah yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBelasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaBPOM memastikan akan mengambil sampling anggur dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya