Parasut utama bermasalah, penerjun terpaksa gunakan parasut cadangan
Merdeka.com - Ada kejadian menegangkan dalam perayaan HUT Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Merdeka, Medan, Senin (17/8). Seorang penerjun payung mengalami masalah dan terpaksa menggunakan payung cadangan.
Sebanyak 12 penerjun melompat dari helikopter. Mereka menuju titik pendaratan di tengah Lapangan Merdeka, Medan.
Tiba-tiba, salah satu penerjun payung tidak bergerak normal. Di saat bersamaan, satu objek jatuh cepat dekat payung yang bergerak tak beraturan itu.
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Kenapa tas peralatan jatuh ke bumi? 'Saat kegiatan berlangsung, ada satu tas perkakas yang tidak sengaja hilang. Pengendali penerbangan melihat tas perkakas tersebut menggunakan kamera stasiun eksternal. Peralatan tersebut tidak diperlukan untuk sisa perjalanan ruang angkasa,' NASA melanjutkan bahwa Kontrol Misi juga telah menganalisis lintasan tas berwarna putih terang itu dan menemukan bahwa risiko kembali bertemu dengan ISS rendah.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Apa yang jatuh dari Stasiun Luar Angkasa? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu. Kala itu mereka memiliki agenda untuk melakukan perbaikan pada perangkat solar panel ISS melacak Matahari secara terus-menerus. Nah pada saat itu, salah satu tas peralatan mereka tidak sengaja terlepas.
Meski ada kejadian itu, ke-12 penerjun selamat. Sang penerjun yang mengalami masalah itu berhasil melepaskan parasut utamanya dan menggunakan parasut cadangan lalu mendarat dengan selamat.
"Jadi kelihatan sendiri yang bersangkutan ada trouble pada payung utama. Karena ada trouble, dia melepas payung utama, kemudian mencabut payung cadangan. Dan berhasil mendarat, penerjunnya selamat," kata Kapten Yose Damayanti, salah seorang penerjun.
Payung utama yang dilepas penerjun ternyata jatuh di atas ruko di Pasar Ikan Lama, Jalan Stasiun Kereta Api. Sejumlah prajurit TNI kemudian mengevakuasi parasut yang menyangkut di dekat parabola.
Sehari sebelumnya, Minggu (16/8), penerjunan juga mengalami masalah saat latihan. Salah seorang penerjun gagal mendarat tepat di lokasi dan seorang lainnya dikabarkan sangkut di pohon. "Kalau kejadian hari ini kami nggak tahu. Kalau kemarin waktu latihan memang ada dua yang tidak tepat sasaran, satu sangkut di pohon, satu lagi mendarat di belakang Hotel Dharma Deli," ucap salah seorang Polantas yang berjaga di sekitar lokasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video seorang penerjun dari Kopasgat TNI AU terjatuh akibat parasut tidak mengembang di Kabupaten Maros viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral momen penerjunn payung TNI mendarat di atap rumah warga. Hal ini lantaran parasut nyangkut di antena dan kabel listrik.
Baca SelengkapnyaKepala Polres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Selasa membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaHeli yang tersangkut tali layang-layang itu mengangkut dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaTercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).
Baca SelengkapnyaSebuah pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
Baca Selengkapnya