Paripurna molor 3 jam, anggota DPRD Depok tinggalkan ruang rapat
Merdeka.com - Rapat Paripurna DPRD Kota Depok molor hingga tiga jam, Rabu (5/4). Dalam jadwal paripurna seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 13.00 WIB belum juga mulai.
Agenda rapat membahas penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Depok terhadap dua Raperda dan jawaban Wali Kota Depok terhadap pandangan umum fraksi. Namun karena molor hingga tiga jam, satu per satu anggota meninggalkan ruangan.
Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari mengatakan, molornya ini dikarenakan masing-masing pansus sedang melakukan pemilihan ketua.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Mengapa rapat paripurna DPR tidak lagi sebut kehadiran virtual? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Hari ini harus dilaksanakan paripurna, karena besok sudah pembahasan," kata Yety, Rabu (5/4).
Yety menuturkan awalnya Wali Kota, Wakil Wali Kota dan sejumlah anggota DPRD sudah datang. Namun karena tak kunjung dimulai, satu persatu meninggalkan gedung rakyat.
"Nanti dimulai jam berapa belum tahu, anggota juga sudah lengkap," tukasnya.
Yeti juga tidak bisa memastikan anggota dewan yang lain akan meninggalkan ruang rapat atau tidak. "Nanti dicek bukan hanya absen tapi orangnya juga," tutur Yeti.
Salah satu agenda pansus hari ini adalah tentang revisi kode etik tata beracara. "Setelah nanti pansus ini diparipurnakan, akan ada evaluasi," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat pun yang mulanya akan berlangsung, harus di skors lantaran persyaratan korum rapat belum terpenuhin.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR untuk mengesahkan RUU Pilkada sedianya digelar pada pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, DPR akan selalu tunduk dengan aturan dana tata tertib rapat paripurna demi terciptanya keputusan yang demokratis.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, rapat tersebut dilakukan hari ini, Kamis (22/8) pukul 9.30 wib
Baca SelengkapnyaAda cerita unik di balik tertundanya rapat paripurna yang bakal mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKehadiran anggota DPR dalam rapat paripurna (Rapur) selalu saja mengundang tanda tanya
Baca SelengkapnyaDari 541 anggota dewan hanya 272 orang yang hadir. Sementara kursi pimpinan hanya satu orang yang absen.
Baca SelengkapnyaDasco pun tak bisa memastikan apakah rapat pengesahan revisi undang-undang Pilkada dapat digelar secepatnya atau tidak.
Baca SelengkapnyaSetelah sekitar 20 menit Gibran baru bisa masuk ke ruangan Graha Paripurna .
Baca SelengkapnyaBambang Pacul akhirnya mengeluarkan surat dari Kapolri
Baca SelengkapnyaHampir satu jam lamanya, sidang tersebut akhirnya dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan mengheningkan Cipta.
Baca Selengkapnya