Pariwisata Dipastikan Terdampak Kenaikan Harga BBM, Ini Prediksi Wagub Bali
Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace memperkirakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) akan berdampak kepada kunjungan wisatawan di Pulau Dewata. Namun pengaruhnya dinilai tidak begitu signifikan, karena kunjungan turis masih rendah.
"Sementara belum kita lihat. Tapi yang jelas dampaknya pasti ke harga naik. Tapi, sebenarnya untuk di Bali konsumsi pariwisata masih rendah walaupun naik harganya, mungkin tidak akan dirasakan karena hotel-hotel belum full. Jadi, para wisatawan mungkin sedikit dampaknya kecuali untuk penerbangan," kata Cok Ace, saat ditemui di Gedung DPRD Bali, Senin (5/9).
Tetapi menurutnya, dampak yang sudah terasa kenaikan avtur kepada kenaikan tiket penerbangan bagi wisatawan mancanegara atau wisman. "Penerbangan (dari) beberapa penyampaian teman-teman di luar (negeri) harga masih terasa mahal, tapi itu di luar (kebijakan) kita di sini," imbuhnya.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Bagaimana cara Kutai Timur meningkatkan jumlah wisatawan? Selain gencar mempromosikan di berbagai event, perbaikan sarana dan prasarana penunjang juga terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
Tetapi pihaknya berharap dengan tiket penerbangan yang mahal tidak membuat wisman menurun datang ke Pulau Bali. Apalagi, Bali menambah penerbangan dari Taipe-Denpasar.
"Mudah-mudahan tidak (ada penurunan wisman). Kita masih punya China yang datang ke kita. Saya kira bisa (ada kunjungan)," harapnya.
Warga Diminta Bersabar
Wagub Cok Ace juga menanggapi soal penolakan sejumlah elemen masyarakat terhadap kenaikan harga BBM. Menurutnya, pemerintah pusat sudah membuat kebijakan subsidi yang nantinya bisa menyaring dan tepat sasaran untuk bantuan. "Mudah-mudahan yang diharapkan pemerintah berjalan bagaimana mestinya," katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat Bali sabar menghadapi kenaikan harga BBM. Warga diminta berhemat dengan menggunakan transportasi yang disediakan pemerintah.
"Iya kita sabar saja, mari kita optimalkan apa yang kita miliki sekarang, yang biasanya kita di Bali, kita lihat masih sering jalan-jalan, mungkin hal-hal seperti ini kita hemat. (Penggunaan) fasilitas oleh pemerintah (transportasi) mari kita manfaatkan," imbaunya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaBali selalu menjadi salah satu tujuan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPungutan tersebut akan menjadi pemasukan daerah yang dimasukkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca SelengkapnyaBiaya yang dibebankan sebesar USD10 atau Rp150.000 per satu kunjungan dan berlaku pada Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaSudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah adanya digitalisasi dalam pemasaran dengan adanya layanan pembelian tiket secara online.
Baca SelengkapnyaKenaikan pajak hiburan tentu akan berdampak ke sejumlah daerah, seperti Yogyakarta, Solo dan Bali.
Baca Selengkapnya