Pariwisata Diprediksi Booming 2021, Pemerintah Siapkan Strategi Pemulihan
Merdeka.com - Pemerintah menyadari pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi virus corona (Covid-19). Untuk itu, pemerintah pun menyiapkan berbagai strategi agar sektor pariwisata dapat kembali bangkit usai pandemi corona berakhir.
"Presiden memperkirakan tahun depan terjadi booming di sektor pariwisata sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus siap," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dikutip dari keterangan persnya, Jumat (15/5).
Menurut dia, ada tiga langkah penting yang dilakukan pemerintah sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata. Pertama, program perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tepat sasaran.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mendorong perlindungan pekerja? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai melangsungkan penandatanganan tersebut mengatakan bahwa melalui komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya yang berada di dalam ekosistem anggota asosiasi.
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
"Kedua, realokasi anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diarahkan pada program padat karya bagi pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Sementara yang ketiga, yakni menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemerintah berharap tiga langkah tersebut dapat menyelamatkan pariwisata yang melesu akibat virus corona.
Setelah penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berakhir, kata Moeldoko, ada berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat. Misalnya, berkumpul dengan teman, pergi ke tempat wisata atau rekreasi, tempat makan, pusat perbelanjaan, hingga bepergian ke luar kota.
"Kita lihat ini sebagai peluang harus dicermati sehingga sektor pariwisata bangkit dan tumbuh kembali," ucap dia.
Moeldoko menyebut penerapan kebijakan physical distancing mempengaruhi kebiasaan berwisata masyarakat. Wisatawan akan berhati-hati dan lebih suka menghindari tempat wisata yang ramai.
Dia memprediksi tempat wisata luar ruangan (outdoor) dan yang berhubungan dengan alam akan menjadi tujuan paling populer untuk perjalanan setelah pandemi corona berakhir. Selain itu, wisatawan juga lebih memilih melakukan perjalanan jarak dekat atau dengan waktu tempuh yang singkat.
"Paket wisata grup akan berkurang popularitasnya dan akan berganti dengan perjalanan mandiri. Wisatawan yang berusia muda akan melakukan perjalanan wisata terlebih dahulu," tutur Moeldoko.
Untuk itu, dia meminta para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengubah pendekatan dan strategi dalam menggaet wisatawan. Contohnya, menerapkan protokol keamanan dan kebersihan.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.
Baca SelengkapnyaPemberian relaksasi ini tidak akan memengaruhi manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca SelengkapnyaGedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca Selengkapnya