Pariwisata Tabanan Mulai Menggeliat, Ratusan Wisatawan Berkunjung di Akhir Pekan

Merdeka.com - Sektor pariwisata di Kabupaten Tabanan, Bali, mulai menggeliat sejak dibuka kembali menyusul penerapan PPKM Level 3. Meski belum seramai saat normal, kunjungan wisatawan domestik ke obyek wisata di daerah itu terus bertambah.
Salah satu lokasi yang mulai dikunjungi wisatawan domestik yakni di obyek wisata Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. "Kalau kunjungan kita sih rata-rata 50 sampai 100 orang per harinya," kata Manager obyek wisata Jatiluwih Nengah Sutirtayasa saat dihubungi Selasa (28/9).
Ia mengakui kunjungan wisatawan belum bisa dikatakan meningkat karena baru saja dibuka. Jika dibandingkan hari normal kunjungan wisatawan mancanegara per hari bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 orang, sedangkan wisatawan domestik antara 200 hingga 300 orang per hari. Turis lokal ini melonjak menjadi 800 wisatawan di akhir pekan.
"Iya, ada yang berkunjung dan kita bisa buka. Kalau sekarang baru dibuka dan (wisatawan domestik) Jakarta yang banyak. Termasuk lokal domestik (warga Bali)," ujarnya.
Sementara itu, kunjungan wisatawan domestik ke obyek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, juga mulai meningkat. Akhir pekan kemarin terdata 700 wisatawan domestik yang berkunjung ke sana.
"Untuk kunjungan wisatawan domestik selama PPKM Level 3 mengalami peningkatan saat weekend. Dari rata-rata per hari saat weekdays 300 orang, menjadi rata-rata per hari 700 orang saat weekend," kata Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan Tanah Lot Kadek Niti.
Sementara itu, wisatawan domestik yang datang didominasi warga Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan Kalimantan.
Kadek Niti juga mengakui kunjungan wisatawan domestik tentu masih belum siginifikan jika dibandingkan hari normal sebelum pandemi Covid-19. "Untuk jumlah wisatawan domestik saat normal sebelum pandemi Covid-19 mencapai 8 ribu per hari. Kalau wisatawan mancanegara saat normal 4 ribu per hari," imbuhnya.
Ia memprediksi bila situasi pandemi Covid-19 terus membaik, kunjungan wisatawan domestik akan terus mengalami peningkatan. Apalagi, jika pemerintah membuka pintu bagi wisatawan mancanegara.
"Kalau untuk prediksi, kunjungan wisatawan domestik ke depannya sepertinya mengalami peningkatan. Terutama saat menjelang akhir tahun. Dan jika memang bisa terlaksana Bali open border untuk wisatawan mancanegara bulan oktober ini, harapan kami kunjungan akan meningkat," ungkapnya.
Pihak pengelola lokasi wisata Tanah Lot sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi wisatawan yang berkunjung. "Sejak dibuka tanggal 8 September 2021, kami sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai skrining awal pengunjung. Karena sebelum diizinkan buka, kami sudah siap dengan QRCode PeduliLindungi," jelas Kadek Niti.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya