Partai Demokrat Dukung Rekomendasi Multaqo Ulama
Merdeka.com - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendukung rekomendasi yang dikeluarkan sejumlah ulama dalam Multaqo Ulama. Menurutnya, rekomendasi Multaqo Ulama tepat untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan.
"Terkait seruan multaqo silaturahmi selama Ramadan adalah seruan yang baik. Dan memang kita insan anak bangsa yang dari dulu diajarkan untuk menjadikan silaturahmi sebagai bagian dari kehidupan," kata Ferdinand kepada wartawan, Kamis (9/5).
Dia menyebut Partai Demokrat tentunya selalu mendukung untuk sesuatu yang baik demi persatuan dan kesatuan bangsa. Secara pribadi, dia mengaku sepakat dan setuju dengan Multaqo Ulama yang menempatkan dan menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar negara.
-
Apa arti penting Ramadan? Ramadan mengajarkan kita untuk bersabar, bersyukur, dan berbagi dengan mereka yang kurang beruntung.
-
Bagaimana cara menunjukkan semangat silaturahmi di hari raya? Selain dengan kunjungan, kita bisa menyemarakan semangat silaturahmi saat hari raya lewat kata-kata positif berikut ini.
-
Apa makna ucapan 'Selamat Menunaikan Ibadah Puasa'? Saatnya bagi umat Islam untuk kembali menyongsong datangnya bulan Ramadhan dengan penuh cinta dan hati yang suci.
-
Mengapa kata-kata menyambut Ramadan penting? Ungkapan penyambutan ini dapat memotivasi dan menginspirasi individu untuk menjalani bulan suci dengan rasa syukur, kesadaran, dan keikhlasan yang lebih mendalam.
-
Apa yang diharapkan dari bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan Allah, Yang awalnya adalah rahmat, yang tengahnya adalah pengampunan, dan yang ujungnya adalah kebebasan dari api neraka.
-
Mengapa silaturahmi dijalankan? Dalam Islam, menjalin silaturahmi dianggap sebagai amal yang sangat dianjurkan dan diberkahi. Hal ini tercermin dalam banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
Pancasila, kata Ferdinand, mutlak hukumnya menjadi satu-satunya ideologi bagi bangsa Indonesia dan tidak boleh diganti. Sebab, Pancasila adalah warisan sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Warisan sejarah bangsa yang merekatkan bangsa ini atas keragamannya. Jadi kalau itu diganti tentu Indonesia akan bermasalah berantakan bercerai berai,dan bubar, maka Pancasila harus dipertahankan menjadi satu satunya ideologi bangsa," ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga itu.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga mengapresiasi Multaqo Ulama karena menghasilkan delapan rekomendasi yang mendorong umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Saya percaya umat Islam akan lebih mendengarkan seruan para Ulama dan Habib dalam Multaqo ini," ucap Ace.
Kata Ace, tokoh agama memiliki peran penting dalam membangun moral bangsa Indonesia dan dinilai mampu mengajak umat untuk berbuat kebaikan daripada melawan hukum.
"Para ulama ini telah menunjukan perannya untuk menyerukan kepada suasana kebangsaan dan kenegaraan yang berpijak pada nilai-nilai kebangsaan kita yaitu, Pancasila dan UUD 1945," jelas dia.
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf ini juga mengimbau kepada semua pihak agar tidak terpecah belah karena Pemilu 2019, apalagi saat ini memasuki bulan Ramadan.
"Umat dan bangsa Indonesia jangan mau dipecah-pecah akibat syahwat politik sekelompok orang yang tidak siap kalah," imbuh Ace.
Multaqo ini dihadiri oleh ulama sepuh Kiai Maimun Zubair (Mbah Moen), Habib Lutfi bin Yahya, Said Aqil Siraj, TGB Turmudi Badarudin, Kiai Anwar Iskandar, Nasaruddin Umar, Maskuri Abdulillah, Kiai Masdar F Mas'udi, Habib Salim Jindan dan lainnya.
Sejumlah rekomendasi multaqo itu diantaranya, menegaskan kembali kesepakatan pendiri bangsa dan alim ulama bahwa bentuk bangunan yang sejalan dengan Islam di bumi Indonesia adalah NKRI adalah bentuk negara yang sesuai dengan islam yang rahmatan lil alamin di indonesia dan Pancasila adalah dasar negara dan falsafah bangsa.
Kemudian, ulama mengimbau umat Islam untuk bersama-sama mewujudkan stabilitas keamanan dan situasi kondusif, mengedepankan persamaan sebagai umat manusia yang saling bersaudara satu sama lain. Daripada menonjolkan perbedaan yang kontraproduktif selama dan sesudah Ramadan sehingga mampu menjalankan ibadah secara khusyu dan penuh berkah.
Umat juga diajak untuk menghindari dan menangkal aksi provokasi dan kekerasan dari pihak yang tidak bertanggungjawab selama dan setelah bulan suci Ramadan, selain mengganggu, dapat juga menghilangkan pahala puasa di bulan Ramadan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSilaturahmi tidak hanya sekadar bentuk interaksi sosial biasa, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaKegiatan tadarus Alquran yang dilakukan secara rutin ini dalam rangka meningkatkan keimanan santri di bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memperkuat silaturahmi dengan mendoakan orang-orang di sekitar kita, baik keluarga, teman, maupun rekan kerja.
Baca Selengkapnya