Pasang 1.241 kaki-tangan palsu, Tim Kemensos pecahkan rekor Muri
Merdeka.com - Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada Tim Ekspedisi Kemanusiaan Kelompok Marjinal (EKKM) Kementerian Sosial (Kemensos) 2014 atas pencapaian rekor kategori pemasangan kaki dan tangan palsu terbanyak dalam sebulan, yaitu 1.241 buah.
Tim Ekspedisi Kemanusiaan Kelompok Marjinal (EKKM) Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya melakukan pengukuran kaki dan tangan palsu di sejumlah kabupaten/kota. Dalam satu bulan, sebanyak 1.241 buah kaki dan tangan palsu dapat dipasang di 16 kabupaten/kota.
Penghargaan Muri yang dipimpin Jaya Suprana itu diterima oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial (Rehsos), Samsudi. Penghargaan diberikan pada rangkaian acara peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (5/12).
-
Dimana penghargaan diberikan? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan kepada Kemenkumham? Penghargaan diberikan oleh Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN tahun 2023, Kamis (03/08/2023) di Jakarta.
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
-
Siapa yang diberi penghargaan oleh Kemenkumham? Pada puncak Peringatan Hari HAM tahun ini yang bertemakan “Harmoni dalam Keberagaman (Harmony in Diversity)“, menkumham juga memberikan sejumlah penghargaan kepada lima kabupaten/kota atas capaian terbaik dalam program Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKPHAM), diantaranya adalah Kota Mojokerto, Kabupaten Tapin, Kabupaten Purworejo, Kota Tasikmalaya, dan Kota Jakarta Timur.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
Sebagai informasi, berbagai kegiatan kemanusiaan terus dilakukan oleh Tim Ekspedisi Kemanusiaan Kelompok Marjinal (EKKM) Kementerian Sosial. Seperti, pemberdayaan warga miskin, rehabilitasi dan konsultasi bagi penyandang disabilitas, pemberdayaan potensi remaja, pemenuhan akses bantuan alat kaki palsu dan lainnya bagi penyandang disabilitas serta pelayanan kesehatan.
EKKM sendiri merupakan program penjangkauan rekonstruksi sosial untuk mempercepat kesejahteraan sosial di seluruh Indonesia. EKKM sendiri merupakan program penjangkauan rekonstruksi sosial untuk mempercepat kesejahteraan sosial di 81 kabupaten/kota dan 16 provinsi yang dimulai dari Aceh, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan berakhir di Nusa Tenggara Timur. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan HDI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan manfaat yang diperoleh dari integrasi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat juga memberikan ruang kepada anggota PPDI Jawa Barat yang memiliki kemampuan di bidang seni.
Baca SelengkapnyaPuluhan penyandang disabilitas mengikuti berbagai perlombaan sebagai bentuk solidaritas dan memupuk rasa cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com kembali menghadirkan Merdeka Awards sebagai ajang penghargaan kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaAtlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia sukses mengunci peringkat 6 pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan meresmikan Rumah Hebat Disabilitas.
Baca SelengkapnyaKetidaksempurnaan fisik tak menjadi halangan bagi pasutri ini untuk produktif. Keduanya sukses berbisnis sablon dan jadi atlet profesional.
Baca SelengkapnyaJokowi bangga karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia memiliki daya juang yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaDengan kaki palsu ini, para penerima manfaat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan produktif.
Baca Selengkapnya