Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang Badan Untuk 15 Camat Dukung Jokowi, Wali Kota Makassar Langgar Etika

Pasang Badan Untuk 15 Camat Dukung Jokowi, Wali Kota Makassar Langgar Etika Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar mengeluarkan rekomendasi ke Mendagri Tjahjo Kumolo mengenai dugaan pelanggaran etik Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto. Pelanggaran ini terkait pernyataannya Danny Pomanto yang siap pasang badan untuk 15 orang camat yang saat itu diperiksa terkait video mereka yang viral memuat gambar dukungannya ke salah satu capres peserta Pemilu.

"Rekomendasi ke Mendagri itu kita keluarkan sepekan lalu karena Walikota Makassar ini dinilai telah menyalahi etika sebagai kepala daerah. Soal sanksinya kita serahkan ke Mendagri," kata ketua Bawaslu Makassar, Nursari yang dikonfirmasi, Senin, (15/4).

"Itulah yang kita anggap tidak etis, itu melanggar UU Pemerintah Daerah No 23 tahun 2014," ucap Nursari.

Orang lain juga bertanya?

Teprisah, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengaku belum mengetahui adanya rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu Makassar ke Mendagri.

"Saya belum tahu itu. Kita hargai, tidak ada masalah. Nanti dilihat apa keputusan Mendagri. Biasa, itu politik, baku sambung-sambung," ujarnya santai saat dikonfirmasi via ponselnya.

Pada Maret lalu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto kembali berurusan dengan Bawaslu Makassar, terkait dugaan pelanggaran Pemilu. Dia diperiksa menindaklanjuti laporan masyarakat yang mempersoalkan pembelaan Danny kepada 15 camat, sebagaimana tertuang dalam pemberitaan. Soal 15 camat itu sendiri, kasusnya masih sementara diproses di Bawaslu Sulsel terkait video dukungan ke Jokowi. Dan juga soal video Danny Pomanto yang menyatakan dukungan ke Jokowi.

"Oleh pelapor menilai di berita itu ada bahasa-bahasa terlapor (Danny Pomanto) yang dianggap melanggar. Juga di video bernada dukungan tapi itu bukan ranah kita untuk meneliti asli atau tidak laporannya masuk kemarin. Biarkan proses yang menjawab. Jangan sampai kontra produktif dengan hasil pemeriksaan," kata Nursari.

Terkait dugaan pelanggarannya, tambah Nursari, yang berhubungan dengan penggunaan fasilitas negara dalam kapasitas terlapor sebagai Wali Kota Makassar.

Danny Pomanto sendiri kepada awak media setelah selesai pemeriksaan mengatakan, soal pembelaan ke camat-camat, menurutnya itu pantaslah karena 15 camat itu bawahannya.

"Saya juga sudah lihat video yang viral itu disebut-sebut berikan dukungan, mereka itu tidak salah. Video itu sebenarnya mengenai kampanye antinarkoba yang diedit," kata Danny.

Lalu soal videonya sendiri yang berbunyi dukungan ke Jokowi, dia ditanya bagaimana proses editnya. Menurutnya, video dukungan itu tidak menyebutkan atau menulis jabatannya sebagai Wali Kota Makassar, hanya menyebut nama Danny Pomanto.

"Saya merasa tidak ada kata atau tulisan Wali Kota Makassar, hanya nama Danny Pomanto dan itu kode kalau sifatnya pribadi karena saya tahu Wali Kota Makassar tidak boleh berkampanye. Kalau ada orang yang kasi nama Wali Kota Makassar di video itu bukan Danny Pomanto, maka itu urusan mereka," ucapnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.

Baca Selengkapnya
PKB Serahkan Rekomendasi Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilkada Sulsel
PKB Serahkan Rekomendasi Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilkada Sulsel

Danny Pomanto juga selangkah lagi akan menerima rekomendasi usungan dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya
Dituding Halangi Kegiatan Gibran di Makassar, Wali Kota Makassar: Kasih Buktinya, Itu Cara Kuno
Dituding Halangi Kegiatan Gibran di Makassar, Wali Kota Makassar: Kasih Buktinya, Itu Cara Kuno

Danny bahkan mendukung dua kegiatan Jalan Santai dari pihak Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo yang akan digelar di Makassar.

Baca Selengkapnya
Gabung PDIP, Wali Kota Makassar Dipercaya Pimpin TPD Ganjar Pranowo di Sulsel
Gabung PDIP, Wali Kota Makassar Dipercaya Pimpin TPD Ganjar Pranowo di Sulsel

Danny Pomanto mengaku akan segera membentuk kepengurusan TPD Ganjar Pranowo di Sulsel.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua
Tak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua

Tak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua

Baca Selengkapnya
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03
Ganjar Singgung Ada Tekanan ke Kepala Daerah: Jangan Kenceng-Kenceng Dukung 03

Ganjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Momen Danny Pomanto 'Dipeluk' Jaket PDIP usai Keluar dari NasDem
Momen Danny Pomanto 'Dipeluk' Jaket PDIP usai Keluar dari NasDem

Komaruddin berharap di momen pemilu dan Pilpres 2024, Danny Pomanto bisa secara penuh memenangkan PDIP di Kota Makassar, khususnya Sulsel.

Baca Selengkapnya
Potret Cagub Sulsel Nomor Urut 1 Diperiksa Bawaslu di Ruangan Penyidik, Ditanya-tanya Sambil Berdiri
Potret Cagub Sulsel Nomor Urut 1 Diperiksa Bawaslu di Ruangan Penyidik, Ditanya-tanya Sambil Berdiri

Penyidik Sentra Gakkumdu Bawaslu Sulsel, Rakhmad Hidayat menjelaskan pemanggilan terhadap Danny Pomanto sebagai terlapor.

Baca Selengkapnya
'Mesra' dengan Bupati Lutra, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Dekati Golkar untuk Pilkada Sulsel
'Mesra' dengan Bupati Lutra, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Dekati Golkar untuk Pilkada Sulsel

Selain komunikasi dengan Golkar, Danny juga akan mendaftar ke sejumlah partai politik. Ia mengaku akan satu kali mengambil formulir pendaftaran cakada di parpol

Baca Selengkapnya
Lagi Cari Teman Koalisi, PDIP Berencana Usung Sosok Ini di Pilgub Sulsel 2024
Lagi Cari Teman Koalisi, PDIP Berencana Usung Sosok Ini di Pilgub Sulsel 2024

PDIP tak cukup kursi untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Sulsel 2024

Baca Selengkapnya
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik
Bobby Tak Penuhi Syarat Anggota PDIP, Ganjar: Konsekuensi Sebuah Pilihan Politik

Ganjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol

Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya