Pasang foto bugil, bispak di Twitter ada juga yang menipu
Merdeka.com - Memasang foto bugil menjadi cara jitu para cewek bispak mempromosikan diri. Ada yang benar-benar bermotif ekonomi untuk mencari uang, namun ada juga yang malah melakukan penipuan.
Pengamat sosial media VComm, Arif Hidayat mengaku sudah sejak dua tahun lalu mengamati aktivitas para bispak di Twitter. Mereka sudah cukup lama eksis dengan modus selain mempunyai akun twitter mereka juga menyebarkan nomor HP dan juga BBM.
"Biasanya mereka menyebarkan foto seksi bahkan bugil dengan menampilkan alamat akun twitter di fotonya, bahkan mereka membuktikan di-booking di beberapa tempat dengan bukti foto yang disertai secarik kertas berisi alamat akun twitter," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (16/2).
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Dimana cewek menunjukkan ketertarikan? Tanda cewek suka sama cowok bisa dilihat dari berbagai hal. Mulai dari keinginan untuk menghabiskan waktu bersama, sinyal tubuh atau fisik yang menunjukkan ketertarikan, inisiatif untuk berkomunikasi, mengingat detail kecil, hingga perhatian.
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
Dari pengamatan Arif terhadap percakapan para bispak di Twitter, mereka biasanya memamerkan transaksi dengan calon klien. "Pada umumnya cewek ini minta DP terlebih dahulu untuk mengikat keseriusan laki-laki hidung belang. Selain ada yang memang serius menjalani bisnis esek-esek ternyata ada juga yang memanfaatkan fenomena ini untuk menipu laki-laki hidung belang," ujarnya.
"Namun biasanya yang menipu ini acapkali identitasnya disebarkan oleh netizen lainnya agar tidak berhubungan dengan sang penipu," imbuhnya.
Arif menjelaskan, untuk menelusuri lebih jauh jaringan cewek bispak di internet cukup dengan melihat jaringan follower mereka. "Biasanya followernya terkait dengan cewek bispak atau mami lainnya."
"Selain berkomunikasi via internet, mereka juga memanfaatkan website yang memang sengaja dibuat untuk menampilkan profile dan aktivitas terkait bisnis esek-esek mereka," pungkasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaKorban diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan dan diminta untuk mengirim foto
Baca SelengkapnyaGrup itu tidak hanya menyediakan PSK bule di wilayah Bali, tetapi juga ada di Thailand.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaDari bisnis yang dijalani, selebgram itu mendapatkan keuntungan Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaAde Safri menceritakan, S awalnya dihubungi oleh seseorang inisial M via pesan Facebook pada September 2021.
Baca Selengkapnya