Pasangan bule di Bali bunuh polisi saat sedang mabuk
Merdeka.com - Sarah Connor, wanita asal Australia dan David Taylor warga Inggris hingga kini masih berada di ruangan penyidik Polresta Denpasar Bali. Kedua bule ini diketahui melakukan pembunuhan terhadap Aipda Wayan Sudarsa pda 17 Agustus lalu.
Di hadapan petugas, wanita pirang berambut ikal itu mengaku awalnya sedang berpacaran di pantai Kuta. Saat itu, dirinya dalam keadaan mabuk sehingga tidak ingat apa-apa. Diakuinya saat pergi meninggalkan pantai sudah mendapati polisi itu tewas disampingnya.
"Entah bagaimana kejadiannya masih belum bisa diceritakan oleh pelaku wanita. Alasanya tidak ingat karena mabuk," kata Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto, Jumat malam (19/8) di Mapolresta Denpasar.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana wanita asal Jember dibunuh di Bali? Jasadnya ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel. Korban ditemukan tak bernyawa di satu penginapan, Jalan Raya Pemogan, Kamar Nomor 26, Lingkungan Banjar Taman, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 11. 30 Wita.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Sementara itu, kata dia, untuk pelaku David James Taylor hingga malam enggan untuk buka mulut saat diinterogasi. Bahkan kata Kapolda, dirinya sempat mengintograsi namun tidak dijawab.
"Dia mengatakan belum mau bicara. Masih menunggu pengacaranya, hanya itu saja ucapnya," aku Kapolda yang masih bertahan di Markas Polisi jalan Gunung Sanghyang, Denpasar.
Pihaknya mengaku, sudah menawarkan kepada David, apakah mau mengambil pengacaranya dari negaranya yang ditunjukan oleh Konsulat Jenderal atau meminta kuasa hukum dari Polda Bali. Namun pelaku dikatakannya tetap saja diam.
Namun dipastikan Kapolda bahwa keduanya usai membunuh berusaha pindah dari penginap satu ke penginapan lainnya. Itu artinya, kata Sugeng, kedua pelaku ini sadar usai melakukan tindakan pembunuhan.
"Keduanya setelah membunuh, pindah dari satu home stay ke home stay lain. Berarti saat itu ada jejak melarikan diri," ungkap Kapolda.
Tidak hanya itu, Dirinya meyakinkan kalau keterangan dari pelaku cenderung menutupi apa yang sebenarnya terjadi. "Kalau yang perempuan berbelit belit, kekasihnya pelaku pria masih bungkam, akan bicara kalau ada pengacaranya," singkatnya.
Dipastikannya, saat itu Sarah melapor ke Konjen Australia bermaksud menyerahkan diri. Dia juga meyakinkan mengontak kekasihnya David, untuk bersama-sama menyerahkan diri.
Tewasnya anggota polisi Aipda Wayan Sudarsa, diakibatkan pukulan keras pada bagian kepala. Entah siapa yang melakukan di antara pasangan turis asing yang kini diinterogasi di Polresta Denpasar, Bali.
Sementara itu, Tim kedokteran forensik RS Sanglah menyebutkan dari hasil autopsi kematian Sudarsa disebabkan oleh pukulan benda tumpul di kepala, yang dilakukan lebih dari 17 kali.
Dikatakan dr. Dudut Rustyadi, selaku Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, pukulan tersebut sontak saja membuat pembengkakan di otak korban, yang kemudian menekan pusat pernafasannya.
"Saya belum bisa memastikan jenis bendanya. Namun sudah pasti itu berasal dari kekerasan benda tumpul," akunya di Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, Jumat (18/8).
Lanjut Dudut, jumlah luka keseluruhan yang ditemukan oleh pihaknya yaitu sebanyak 42 titik. Luka-luka itu terdiri dari luka robek, luka memar, dan juga luka lecet, yang tersebar di daerah wajah, kepala dan tangan korban. Melihat banyaknya luka yang ditemukan, Dudut memperkirakan jika pelaku yang menyerang korban berjumlah lebih lebih dari satu orang.
"Kalau dilihat dari gambaran luka di tangan kanan dan kirinya, korban sempat melakukan perlawanan. Dan pelakunya pasti lebih dari satu orang," tegas Dudut. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sibuk main HP, dua wanita pengendara motor tanpa helm ini berhasil lolos dari tilang.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaEmpat anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push up sebanyak 50 kali karena menolak laporan korban pencopetan dan malah mereka ketahuan minum bir.
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaKeterangan yang disampaikan para pelaku sudah diuji di pengadilan bahkan sampai tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaPolda Bali meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu. Ada di pos mana atau polsek mana sehingga bisa ditelusuri.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca Selengkapnya