Pasangan gay ribut, buat surat putus depan polisi dan orangtua
Merdeka.com - Sepasang pemuda pria penyuka sesama jenis di wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terlibat pertengkaran. Penganiayaan dipicu rasa cemburu dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Surat pernyataan kedua belah pihak dibuat disaksikan pihak kepolisian dan kedua orang tua mereka. Keduanya tidak diizinkan kembali menjalin hubungan sesama jenis yang dilarang oleh agama tersebut.
Terbongkarnya kasus hubungan sesama jenis di Kota Batik itu berawal dari pertemuan kedua pasangan gay yaitu MLC (32) warga Kecamatan Kedungwuni, Kota Pekalongan menemui pasangannya MRH (22) warga Kecamatan Buaran, Kota Pekalongan.
-
Kenapa pelaku perselingkuhan merasa bersalah? Orang yang berselingkuh akan merasa bersalah karena telah berbohong, menyakiti, dan tidak mampu menjaga kepercayaan pasangan.
-
Kenapa hiperseksualitas jadi masalah? Kondisi ini tidak hanya menyebabkan penderitaan emosional, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan, hubungan, dan pekerjaan seseorang.
-
Bagaimana Cinta Mega membantah main slot? “Enggak lah. Itu kan Candy Crush. Saya taruh di meja bukan dimainin. Tolong ya, kan enggak dimainin.“ Cinta pun menjelaskan bahwa dirinya bermainan game tersebut sebelum paripurna dimulai. Pasalnya, paripurna selalu molor dari jadwal.
-
Siapa yang merelakan cinta mereka? Cinta sang gadis kepada pemuda tersebut mulai pupus karena terhalang restu orang tuanya.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang punya dorongan seksual sama? 'Dorongan seksual pria dan wanita sebenarnya relatif sama, dan perbedaan dorongan seksual lebih banyak terlihat di dalam jenis kelamin itu sendiri, bukan di antara mereka.'
"Pelaku awalnya beberapa hari lalu menjemput korban di Jalan Kalimantan Kota Pekalongan, malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Begitu ketemu pelaku langsung menampar korban sebanyak dua kali," ungkap Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Hartono saat dikonfirmasi merdeka.com melalui telepon selulernya, Senin (27/10).
Usut punya usut, ternyata MLC yang sudah dikenal lingkungan sekitar sebagai gay kawakan itu cemburu karena MRH diajak pria lain menginap di losmen. Padahal keduanya baru pacaran.
Tak hanya sampai di situ, MLC juga mau menghajar pacar baru MRH. MLC makin kesal karena MRH saat diajak bercinta di kontrakanya menolak. Dia juga enggak menunjukan siapa pria lain yang telah kencan denganya di losmen itu.
"Sempat terjadi adu mulut panjang saat di Jalan Kalimantan. Kemudian, belum berakhir di situ pertengkaran berlanjut saat pelaku mengajak korban pulang malah berhenti di depan SMP Gembong, Kecamatan Kedungwuni," paparnya.
Jengkel jadi bulan-bulanan pacarnya, akhirnya MRH melaporkan kasus itu ke polisi setelah melakukan visum di RSUD Pekalongan. Namun, setelah dilakukan mediasi di antara keduanya, termasuk kedua orang tua mereka mereka sepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut.
"Bahkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani hari ini, masing-masing kedua orang tua mereka menyepakati bahwa tidak akan melanjutkan hubungan sesama jenis tersebut. Apalagi MLC itu di kampungnya sudah dikenal sebagai penyuka pria muda yang dipacarinya," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita Penyuka Sesama Jenis Tikam Pria yang Pacari Kekasihnya di Riau Ternyata Gabung Grup LGBT
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah akun @pedulipessel dan beredar pada Senin (13/5).
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaSelama pacaran, keduanya kerap melakukan video call seks.
Baca Selengkapnya