Pasangan Golkar di Pilgub Sumut bubar, T Erry ditinggal Ngogesa
Merdeka.com - Peta politik di Sumatera Utara (Sumut) menjelang Pilgub 2018 semakin tak jelas. Pasangan T Erry Nuradi-Ngogesa Sitepu yang sudah dideklarasikan dan memiliki dukungan cukup, hampir dipastikan bubar.
Ngogesa yang merupakan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, sudah menyatakan mundur sebagai bakal calon wakil gubernur. Sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara, Irham Buana Nasution tidak membantah kabar itu. Dia bahkan mengatakan, Bupati Langkat itu mundur dengan alasan kesehatan.
"Sudah disampaikannya, tapi itu kan komunikasi secara personal, harus diformalkan lewat mekanisme organisasi. Segera kita lakukan pembahasan," kata Irham, Rabu (15/11).
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
-
Pilkada di Sumut 2024 mencakup wilayah mana saja? Pilkada Serentak 2024 akan menentukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di seluruh provinsi di Indonesia. Pemimpin di tingkat provinsi memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya dan kebijakan di wilayah mereka.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting untuk Sumut? Pilkada 2024 merupakan ajang penting dalam demokrasi Indonesia di mana warga di berbagai daerah akan memilih pemimpin daerah mereka, baik itu gubernur, bupati, maupun wali kota.
-
Kapan tahapan pilkada Sumut 2024 dimulai? Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Walikota Tahun 2024 adalah sebagai berikut:1. Tahap Persiapan
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
Pengunduran diri dianggap belum resmi. Ngogesa masih tercatat sebagai bakal calon wakil gubernur, seperti yang telah dideklarasikan.
"Kita punya mekanisme internal. Paling tidak keputusan itu beliau sampaikan pada pleno yang dihadiri pengurus dari DPD tingkat II, kabupaten/kota," jelas Irham.
Meskipun Ngogesa mundur dari pasangan yang diusung, Irham mengatakan sejauh ini dukungan Partai Golkar masih tetap untuk T Erry Nuradi.
"Karena itu merupakan putusan DPP Golkar. Mengenai ke depannya bagaimana, kita lihatlah situasi yang ada," jelas Irham.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar memang sudah menetapkan dan mengesahkan pasangan T Erry Nuradi dan Ngogesa Sitepu sebagai calon yang akan diusung pada Pilgub Sumut 2018. Hal itu dituangkan dalam surat R-452/GOLKAR/VIII/2017 yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham bertanggal 21 Agustus 2017.
Pasangan ini pun menjadi satu-satunya bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumut 2018-2023 yang sudah mendapat dukungan cukup. Mereka juga didukung PKPI dan PKB.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy Susmanto disebut-sebut akan berpasangan dengan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Yasin dalam Pemilihan Bupati Bogor 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS lebih memilih mendukung bakal calon gubernur lainnya yaitu Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaEdy Jasmanto memastikan jika seluruh partai pengusung tetap solid untuk memenangkan Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024.
Baca SelengkapnyaHeri Amalindo merupakan politikus PDIP yang juga menjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir. Dia sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari PAN, PKB, dan Hanura
Baca SelengkapnyaPasangan tersebut diantar oleh partai politik pengusung dan para pendukung dari kedua pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menilai Eddy Santana tidak mengikuti putusan partai yang telah mengusung Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.
Baca SelengkapnyaKendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaPadahal Poltak-Anugerah maju di Pilkada Toba setelah diusung PDIP
Baca SelengkapnyaMereka kompak menggunakan kemeja putih serta memakai peci warna hitam.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, dua nama yakni Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan dipertimbangkan PDIP Perjuangan diusung di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi
Baca Selengkapnya