Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasangan Ridwan-Rohidin digugat curang luar biasa di Pilgub Bengkulu

Pasangan Ridwan-Rohidin digugat curang luar biasa di Pilgub Bengkulu Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemenangan pasangan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah dalam Pilgub Bengkulu pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh lawannya pasangan Sultan Baktiar Najamudin dan Mujiono. Menurut kuasa hukum Baktiar-Mujiono, Zetriansyah, telah terjadi kecurangan luar biasa yang dilakukan pasangan Ridwan-Rohidin.

"Terjadi kecurangan luar biasa dan ini mungkin terjadi pertama di Indonesia," ujar Zetriansyah usai sidang pendahuluan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (7/1).

Dalam permohonan mereka urai Zetriansyah, disebutkan bahwa telah terbukti ada penyuapan terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Singaran Pati bernama Ahmad Ahyan yang diduga dilakukan oleh kubu Ridwan-Rohidin. Ahmad bahkan telah dipecat berdasarkan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena terbukti menerima uang Rp 5 juta.

"Terbukti ada penyuapan terhadap PPK, tapi pasangan calon tidak didiskualifikasi," tutur Zetriansyah.

"Sampai sekarang KPU dan Bawaslu menutupi permasalahan ini. Tidak pernah melimpahkan ini ke Gakumdu," ujarnya.

Menurutnya, sudah berkali-kali politik uang dilakukan pasangan Ridwan-Rohidin. Seperti tim kampanye yang secara langsung membagikan kulkas, mesin cuci, hingga sepeda motor namun tak ada tindak lanjut.

Adapun, menurut Zatriansyah, hal tersebut sudah pernah dilaporkan oleh salah satu LSM namun tak ditanggapi.

Dia menambahkan, yang dilakukan Ridwan-Rohidin melanggar Pasal 73 Undang-Undang 1 Nomor Tahun 2015 juncto Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Pasal tersebut menyatakan bahwa tim kampanye yang terbukti melakukan pelanggaran dan berkekuatan hukum tetap dapat berujung pada pembatalan pasangan calon.

"Pembatalan itu kan kalau sudah punya kekuatan hukum tetap. Itu sudah terjadi, karena sudah ada yang dipecat berdasarkan putusan DKPP," ucap Zetriansyah.

Selain itu, pihak Baktiar-Mujiono juga menemukan masalah lain di lapangan, di mana ditemukan sejumlah 149 ribu lebih suara siluman untuk Ridwan-Rohidin.

Zetriansyah menegaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah bukti temuan tersebut.

"Temuan awal kami dapatkan di TPS 06 Lingkar Timur ada C7 (absensi) yang janggal. Di situ mulai terbongkarnya," ungkap Zetriansyah.

"Ada yang menggunakan undangan ganda. 62 suara ganda per TPS," tutup dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timses RIDO Bikin Sayembara, Siapkan Rp10 Juta untuk Warga yang Lapor Kecurangan Pilkada Jakarta
Timses RIDO Bikin Sayembara, Siapkan Rp10 Juta untuk Warga yang Lapor Kecurangan Pilkada Jakarta

Kubu RIDO mengklaim menemukan banyak kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat

Baca Selengkapnya
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas Suara
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temui Coretan di Kertas Suara

Sengketa hasil perolehan suara caleg Gerindra itu sebelumnya sudah ditangani Bawaslu Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Kubu RIDO Tuding Bawaslu Tak Netral di Pilkada Jakarta, Singgung Laporan Atribut Dirusak Tak Pernah Ditindak
Kubu RIDO Tuding Bawaslu Tak Netral di Pilkada Jakarta, Singgung Laporan Atribut Dirusak Tak Pernah Ditindak

Basri Baco mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 penuh dengan kekurangan dan kecurangan.

Baca Selengkapnya
RIDO Gugat ke MK, Pengamat: Pilkada Jakarta Bermasalah
RIDO Gugat ke MK, Pengamat: Pilkada Jakarta Bermasalah

Igor bahkan menyatakan, potensi Pilkada Jakarta masuk ke putaran dua masih terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono sedang menyiapkan materi gugatan ke MK.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU

Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Baca Selengkapnya
Massa Gelar Demo di KPU Jakarta, Beberkan Tuduhan Kecurangan Demi Menangkan Pramono-Rano
Massa Gelar Demo di KPU Jakarta, Beberkan Tuduhan Kecurangan Demi Menangkan Pramono-Rano

Aziz pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bersinergi dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sidang MK Panas! Timnas AMIN Bongkar 'Dosa' Menteri-Menteri Jokowi, Pemilu Curang
VIDEO: Sidang MK Panas! Timnas AMIN Bongkar 'Dosa' Menteri-Menteri Jokowi, Pemilu Curang

Bambang Widjayanto mengatakan keterlibatan pejabat menteri mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang Telak di Bengkulu, Ganjar-Mahfud Paling Buncit
Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang Telak di Bengkulu, Ganjar-Mahfud Paling Buncit

Prabowo-Gibran meraih 893.499 suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU terkait Pemilu 2024 di Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Benny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024
Benny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024

Untuk itu, Tim Ganjar Mahfud tengah mengumpulkan bukti kecurangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya