Pasangan selingkuh jadikan anak budak seks jalani tes psikologi
Merdeka.com - Pasangan selingkuh yang nekat menjadikan anak kandung sebagai budak seks, Tety Ernawati (47) dan Eka Hendri (34) menjalani pemeriksaan psikologi. Hal ini untuk mengetahui kemungkinan adanya kelainan kejiwaan kedua tersangka.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Faisal Majid mengungkapkan, psikologis kedua tersangka telah diperiksa sebanyak dua kali dari tiga pemeriksaan yang dijadwalkan. Hasilnya baru akan diketahui beberapa pekan lagi.
"Hari ini kedua tersangka jalani tes psikologis untuk yang kedua, nanti ada tiga kali pemeriksaan. Pemeriksaan oleh ahli di RS Bhayangkara," ungkap Faisal, Rabu (28/9).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kenapa pasangan selingkuh? Meskipun ada kemungkinan mereka hanya sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, perubahan frekuensi dan lama waktu yang dihabiskan di luar rumah yang tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya harus diwaspadai.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Bagaimana pasangan selingkuh menunjukkan perubahan sikap? Pasangan yang terlibat dalam perselingkuhan biasanya menunjukkan perubahan sikap dan perilaku tertentu.
Menurut dia, tes psikologis dipandang perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kejiwaan kedua tersangka terganggu atau tidak. Sebab dari hasil pemeriksaan verbal, keduanya tidak menunjukkan kelainan prilaku.
"Kasus ini besar dan wah kita nilai, kok tega-teganya membuat anak seperti itu apalagi menyuruh pasangan selingkuh. Apakah ada penyimpang moral atau tidak, tes psikologis ini bisa menjawabnya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ABG berinisial CD (17) dijadikan budak seks oleh tersangka Eka Hendri yang merupakan pasangan selingkuh ibu korban, Tety. Ironisnya, ibu korban sendiri yang menyuruh pasangan selingkuhannya meniduri korban berkali-kali hingga hamil.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memeriksa kejiwaan R (22) seorang ibu yang melecehkan anak kandungnya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaAyah Pegi Setiawan diminta menggambar hingga menjawab sejumlah pertanyaan
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut selama pemeriksaan Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata dan gelisah.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memeriksakan kejiwaan ibu muda berinisial AK (26) yang melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya yang berusia 10 tahun di Bekasi
Baca Selengkapnya