Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar Eropa Lesu, Industri Sepatu dan Garmen di Kabupaten Tangerang Terpuruk

Pasar Eropa Lesu, Industri Sepatu dan Garmen di Kabupaten Tangerang Terpuruk Industri pabrik tekstil. newimg.globalmarket.com

Merdeka.com - Industri sepatu dan garmen di wilayah Kabupaten Tangerang tengah terpuruk. Permintaan dari negara-negara Eropa turun drastis menyusul krisis ekonomi yang dipicu perang Rusia-Ukraina.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang Rudi Hartono mengungkapkan kondisi ekonomi global tidak baik-baik saja setelah pandemi Covid-19. Meski sempat bertahan, industri garmen dan sepatu di wilayah Kabupaten Tangerang akhirnya memutus hubungan pekerjanya (PHK) menyusul krisis ekonomi belakangan ini.

"Jumlah pekerja (PHK tahun ini) melebihi 3.000 orang. Sekarang sudah enggak pandemi, di waktu pandemi ditahan-tahan, tapi akhirnya jebol (PHK) ada juga yang seperti itu. Kita Pemkab Tangerang selalu mendorong jangan PHK, cari usaha-usaha yang bisa melanjutkan keberlangsungan industri," ungkap Rudi, Kamis (10/11).

Orang lain juga bertanya?

Orientasi Ekspor

Rudi mengatakan, industri sepatu dan garmen di Kabupaten Tangerang adalah merek-merek ternama. Produksinya berorientasi ekspor, terutama ke pasar Eropa.

"Di Tangerang banyak garmen dan sepatu, contohnya (pabrik) Cingluh dan KMK. Produk mereka dipasarkan ke luar negeri dan paling banyak di Eropa, dan ini juga terdampak perang Rusia-Ukraina," jelas dia.

Dia menerangkan berdasarkan komunikasi dan dialog bersama pelaku usaha di Kabupaten Tangerang, terutama sektor usaha persepatuan dan garmen, produksi mereka memang paling banyak dikirim ke negara-negara di Eropa.

"Katanya, gudang-gudang di luar negeri, karena mendukung ke Ukraina, Rusia tidak menjual energinya ke Eropa. Minusnya warga Eropa sekarang tidak berpikir membeli sepatu, jadi buat beli makan saja," ungkapnya.

Rudi berharap mengharapkan perekonomian dunia bisa kembali pulih. Dengan begitu, tidak ada lagi ancaman gelombang PHK di Kabupaten Tangerang.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 30 Tahun
Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 30 Tahun

Direksi Sepatu Bata Temui Pejabat Kemenperin, Ungkap Alasan di Balik Tutupnya Pabrik Berusia 20 Tahun

Baca Selengkapnya
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang

Angka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Sepatu Bata di Indonesia, Sudah Ada Sejak 1931 Hingga Akhirnya Tutup Pabrik di Purwakarta
Sejarah Sepatu Bata di Indonesia, Sudah Ada Sejak 1931 Hingga Akhirnya Tutup Pabrik di Purwakarta

Sepatu Bata telah hadir di Indonesia sejak 1931. Saat itu, Bata bekerja sama dengan NV, Netherlandsch-Indisch sebagai importir.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Angkat Suara soal Tutupnya Pabrik Sepatu Bata, Ungkap Penyebab Sebenarnya
Presiden Jokowi Angkat Suara soal Tutupnya Pabrik Sepatu Bata, Ungkap Penyebab Sebenarnya

Presiden menekankan bahwa tutupnya pabrik perusahaan dalam negeri bernama PT Sepatu Bata Tbk itu tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jual Produk hingga ke Luar Negeri, UMKM Ini Raih Apresiasi Menteri BUMN di Pesta Rakyat Simpedes BRI
Jual Produk hingga ke Luar Negeri, UMKM Ini Raih Apresiasi Menteri BUMN di Pesta Rakyat Simpedes BRI

UMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk

Sri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara

Industri tekstil Tanah Air pernah berjaya. Bahkan perusahaan Indonesia sempat menyuplai seragam militer untuk 30 negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023

Pemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Apindo Blak-Blakan Marak PHK di Industri Tekstil
Apindo Blak-Blakan Marak PHK di Industri Tekstil

Harga produk impor lebih murah dengan kualitas yang hampir setara, membuat produk lokal kalah saing di pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Industri Padat Karya Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Menko Airlangga: Industri Padat Karya Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Airlangga menegaskan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan upaya untuk mengurus permasalahan di industri padat karya, termasuk Sritex.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai
Industri Tekstil Indonesia Merosot, Waspada PHK Massal Mengintai

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.

Baca Selengkapnya