Pasar Galiran Bali Jadi Klaster Baru Covid-19 , 1.700 Pedagang Dirapid Test
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra meninjau langsung lokasi rapid test di Pasar Galiran, Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, yang sudah ditutup akibat meluasnya penularan Covid-19 di pasar itu.
"Kami bersama melihat langsung pelaksanaan rapid test massal untuk para pedagang. Karena, kita tahu pasar Galiran saat ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” kata Indra, di lokasi, Selasa (23/6).
Indra menerangkan, penyebaran Covid-19 di Pasar Galiran berdasarkan laporan terbaru sebanyak 32 orang yang terpapar Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
"Karena itu kami dari Provinsi mendukung kebijakan kabupaten Klungkung untuk melakukan tracing yang lebih masif lagi. Untuk itu, sejak kemarin seluruh pedagang yang ada di Pasar ini yang jumlahnya lebih dari 1700 orang harus menjalani rapid test,” jelasnya.
Indra yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali juga menyampaikan, rapid test ini sangat penting untuk pemeriksaan awal yang bersangkutan terindikasi Covid-19 atau tidak.
Selain itu, pedagang yang kedapatan hasilnya reaktif saat rapid test akan segera dilanjutkan dengan pengambilan Swab dan dilanjutkan uji PCR untuk memastikan benar tidaknya terinfeksi Covid-19.
"Jadi langkah (rapid test massal) ini sangat baik dan terus kita dukung dan jika ada yang hasilnya positif setelah uji Swab kita akan rawat di karantina Provinsi Bali,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, kebijakan untuk melakukan tracing melalui rapid test massif adalah langkah yang diambil untuk mendapatkan angka penularan yang pasti di lapangan.
“Sekali lagi ini bentuk kerjasama yang sangat baik, untuk melakukan tracing yang seluas-luasnya. Memang angka positif kemungkinan besar akan bertambah namun itu pilihan yang gugus tugas lakukan agar kita bisa mengungkap secara pasti jumlah sesungguhnya masyarakat kita yang terinfeksi,” ujar Indra.
“Tetapi setelah kita dapatkan angka pasiennya, kita rawat dan isolasi maka harapannya tidak akan ada lagi penyebaran berikutnya,” tambah Indra.
Indra juga mengecek langsung kesiapan personil kesehatan serta logistik yang ada di lapangan, khususnya kesiapan pihak kabupaten Klungkung.
"Semuanya saya lihat sudah berjalan baik. Satu hal lagi yang saya lihat sangat baik adalah para pedagang jika nanti akan berjualan harus memperlihatkan keterangan non reaktif dalam rapid test sehingga pilihannya jika ingin terus berjualan harus melakukan rapid test,” ujar Indra.
Seperti diberitakan, Pasar Umum Galiran Klungkung, Bali, ditutup selama tiga hari. Dari tanggal 22 hingga 24 Juni 2020. Penutupan itu, dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang belakangan semakin meningkat.
Selain itu, selama penutupan pasar akan dibersihkan dan disemprot disinfektan secara menyeluruh termasuk juga melengkapi sarana tempat cuci tangan dan infrastruktur penunjang lainnya.
Kemudian, para pedagang juga akan menjalani rapid test secara bergilir di Terminal Semarapura. Sementara itu, pedagang tidak tetap dan berasal dari luar daerah melakukan rapid test di daerah masing-masing.
Pemkab Klungkung Tambah Tempat Isolasi Covid-19
Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menambahkan tempat isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung, Selasa (23/6). Total ada 60 ruangan yang disiapkan untuk menampung pasien positif Covid-19.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, penambahan tempat isolasi ini untuk mengantisipasi kasus positif yang terjadi saat rapid tes masal terhadap para pedagang di Pasar Galiran, Klungkung, Bali.
"Kami telah merancang sejumlah langkah penanganan terhadap Covid-19. Jika nantinya jumlah terus bertambah dan tetap antisipasi jika hal buruk terjadi maka kita tambahkan tempat isolasi yang cukup di RSUD ini," kata Suwirta, saat memantau tempat isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Klungkung, Selasa (23/6).
Ia menerangkan, dan yang paling penting tidak akan mengganggu situasi pasien diluar Covid-19 ataupun pengunjung yang lainnya. "Saya imbau kepada masyarakat jangan khawatir, proteksi yang dibuat ini sudah sesuai protapnya sehingga tidak berbaur dengan yang lainnya," tandasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Klungkung I Nyoman Kesuma menyampaikan, untuk pelayanan pasien rawat jalan pihak RSUD sudah menyiapkan dua ruang screening. Yakni, screening untuk pasien anak dan dewasa serta untuk pasien lansia dan sulinggih.
"Proses screening ini untuk menanyakan pasien serta pengantar dengan ceklis keterkaitan dengan Covid-19 seperti kontak dengan pasien positif maupun daerah tempat tinggal di lingkungan transmisi lokal yang tinggi. Setelah lolos, dari proses screening baru diperbolehkan mendaftar diloket serta mengambil rekam medik," ujar Kusuma.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya