Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar Galiran Bali Jadi Klaster Baru Covid-19 , 1.700 Pedagang Dirapid Test

Pasar Galiran Bali Jadi Klaster Baru Covid-19 , 1.700 Pedagang Dirapid Test 1700 Pedagang di Pasar Galiran Bali di Rapid Test Massal. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra meninjau langsung lokasi rapid test di Pasar Galiran, Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, yang sudah ditutup akibat meluasnya penularan Covid-19 di pasar itu.

"Kami bersama melihat langsung pelaksanaan rapid test massal untuk para pedagang. Karena, kita tahu pasar Galiran saat ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” kata Indra, di lokasi, Selasa (23/6).

Indra menerangkan, penyebaran Covid-19 di Pasar Galiran berdasarkan laporan terbaru sebanyak 32 orang yang terpapar Covid-19.

"Karena itu kami dari Provinsi mendukung kebijakan kabupaten Klungkung untuk melakukan tracing yang lebih masif lagi. Untuk itu, sejak kemarin seluruh pedagang yang ada di Pasar ini yang jumlahnya lebih dari 1700 orang harus menjalani rapid test,” jelasnya.

Indra yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali juga menyampaikan, rapid test ini sangat penting untuk pemeriksaan awal yang bersangkutan terindikasi Covid-19 atau tidak.

Selain itu, pedagang yang kedapatan hasilnya reaktif saat rapid test akan segera dilanjutkan dengan pengambilan Swab dan dilanjutkan uji PCR untuk memastikan benar tidaknya terinfeksi Covid-19.

"Jadi langkah (rapid test massal) ini sangat baik dan terus kita dukung dan jika ada yang hasilnya positif setelah uji Swab kita akan rawat di karantina Provinsi Bali,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, kebijakan untuk melakukan tracing melalui rapid test massif adalah langkah yang diambil untuk mendapatkan angka penularan yang pasti di lapangan.

“Sekali lagi ini bentuk kerjasama yang sangat baik, untuk melakukan tracing yang seluas-luasnya. Memang angka positif kemungkinan besar akan bertambah namun itu pilihan yang gugus tugas lakukan agar kita bisa mengungkap secara pasti jumlah sesungguhnya masyarakat kita yang terinfeksi,” ujar Indra.

“Tetapi setelah kita dapatkan angka pasiennya, kita rawat dan isolasi maka harapannya tidak akan ada lagi penyebaran berikutnya,” tambah Indra.

Indra juga mengecek langsung kesiapan personil kesehatan serta logistik yang ada di lapangan, khususnya kesiapan pihak kabupaten Klungkung.

"Semuanya saya lihat sudah berjalan baik. Satu hal lagi yang saya lihat sangat baik adalah para pedagang jika nanti akan berjualan harus memperlihatkan keterangan non reaktif dalam rapid test sehingga pilihannya jika ingin terus berjualan harus melakukan rapid test,” ujar Indra.

Seperti diberitakan, Pasar Umum Galiran Klungkung, Bali, ditutup selama tiga hari. Dari tanggal 22 hingga 24 Juni 2020. Penutupan itu, dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang belakangan semakin meningkat.

Selain itu, selama penutupan pasar akan dibersihkan dan disemprot disinfektan secara menyeluruh termasuk juga melengkapi sarana tempat cuci tangan dan infrastruktur penunjang lainnya.

Kemudian, para pedagang juga akan menjalani rapid test secara bergilir di Terminal Semarapura. Sementara itu, pedagang tidak tetap dan berasal dari luar daerah melakukan rapid test di daerah masing-masing.

Pemkab Klungkung Tambah Tempat Isolasi Covid-19

Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menambahkan tempat isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung, Selasa (23/6). Total ada 60 ruangan yang disiapkan untuk menampung pasien positif Covid-19.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, penambahan tempat isolasi ini untuk mengantisipasi kasus positif yang terjadi saat rapid tes masal terhadap para pedagang di Pasar Galiran, Klungkung, Bali.

"Kami telah merancang sejumlah langkah penanganan terhadap Covid-19. Jika nantinya jumlah terus bertambah dan tetap antisipasi jika hal buruk terjadi maka kita tambahkan tempat isolasi yang cukup di RSUD ini," kata Suwirta, saat memantau tempat isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Klungkung, Selasa (23/6).

Ia menerangkan, dan yang paling penting tidak akan mengganggu situasi pasien diluar Covid-19 ataupun pengunjung yang lainnya. "Saya imbau kepada masyarakat jangan khawatir, proteksi yang dibuat ini sudah sesuai protapnya sehingga tidak berbaur dengan yang lainnya," tandasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Klungkung I Nyoman Kesuma menyampaikan, untuk pelayanan pasien rawat jalan pihak RSUD sudah menyiapkan dua ruang screening. Yakni, screening untuk pasien anak dan dewasa serta untuk pasien lansia dan sulinggih.

"Proses screening ini untuk menanyakan pasien serta pengantar dengan ceklis keterkaitan dengan Covid-19 seperti kontak dengan pasien positif maupun daerah tempat tinggal di lingkungan transmisi lokal yang tinggi. Setelah lolos, dari proses screening baru diperbolehkan mendaftar diloket serta mengambil rekam medik," ujar Kusuma.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual

Kasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya