Pasar hewan Kebumen jadi lokasi pencabulan anak di bawah umur
Merdeka.com - Pasar Hewan Kebumen menjadi lokasi kasus pencabulan anak di bawah umur. Temuan ini terungkap, saat Polsek Kebumen Polres Kebumen mulai menangani empat kasus persetubuhan dan pencabulan di bawah umur sejak bulan Oktober lalu.
Dalam kasus tersebut, empat tersangka telah diamankan Polsek Kebumen. Satu di antaranya tersangka diketahui masih berstatus di bawah umur.
Para tersangka yang diamankan polisi masing-masing berinisial, PC (21) warga Kebumen, MF (20) warga Buluspesantren, FR (20) warga Buluspesantren Kebumen dan RZ (14) warga Buluspesantren. Satu tersangka lain berinisial AN saat ini masih dalam pengejaran (DPO).
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Di mana kasus pencabulan pengasuh Ponpes terjadi? Kasus pencabulan kembali terjadi di lingkungan pondok pesantren. Kali ini seorang pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar diduga mencabuli enam orang santriwati.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto menerangkan, empat tersangka kini berada di Rutan Polsek Kebumen dan masih menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan informasi, korban dalam kasus ini adalah tiga siswi dan masih di bawah umur. Kesemua korban yakni L (16), S (15) dan T (15) merupakan warga Ambal. Mereka mendapat perlakuan cabul dari para tersangka pada tanggal 1-2 Oktober kemarin.
"Ada yang melakukan pencabulan, ada pula tersangka yang melakukan persetubuhan. Kini kasusnya masih didalami," ujar Willy, Senin (9/10).
Pengakuan yang mengejutkan, aksi pencabulan itu dilakukan di satu lokasi yakni di Pasar Hewan Kebumen. Terkait penangkapan para tersangka, 3 tersangka berhasil diamankan polisi pada hari Rabu (4/9) dan 1 tersangka berinisial FR menyerahkan diri pada hari Sabtu (7/10) malam.
"Untuk tersangka FR menyerahkan diri di Polsek Kebumen, Sabtu (7/10) malam setelah sempat dilakukan pencarian," imbuhnya.
Akibat perbuatannya, tersangka PC dan MF terancam pasal 81 sedangkan RM, FA serta AN terancam pasal 82 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAnak-anak tersebut berusia antara 14 hingga 16 tahun dipekerjakan sebagai pelayan Kopi Cetol dan diduga menjadi korban eksploitasi.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPembina pramuka ini tega mencabuli siswi-siswi binaannya tanpa memikirkan masa depan para korban
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca Selengkapnya