Pasar Klewer ludes terbakar, pedagang besi bekas panen
Merdeka.com - Terbakarnya Pasar Klewer, Solo, membawa berkah tersendiri bagi pedagang rosok (besi bekas). Mereka bagai menemukan ladang emas di bawah reruntuhan pasar batik terbesar di Asia tersebut.
Pantauan merdeka.com, hingga Rabu (7/1) puluhan mobil pick up, becak, sepeda motor bronjong, terlihat hilir mudik di Jalan Dr Radjiman dan sekeliling Pasar Klewer. Para pekerja juga sibuk mengais, besi, baja dan barang berharga lainnya untuk dikumpulkan di pinggir jalan. Sementara pekerja lainnya memindahkan barang rosok tersebut ke atas mobil bak terbuka.
Slamet, salah satu pengepul rosok mengaku mendapatkan izin pengambilan besi-besi bekas tersebut dari pemilik toko. Menurut dia besi-besi yang terbakar tersebut tidak bisa digunakan langsung dan harus didaur ulang.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
-
Dimana emas terbesar ditemukan? Pada 5 Februari 1869, dua penambang asal Cornwall, Inggris, John Deason dan Richard Oats, sedang mencari emas di wilayah Victoria, Australia.
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Dimana harta karun emas ditemukan? Erlend Bore, 51 tahun, menggali sembilan liontin emas berukir, sepuluh mutiara emas, dan tiga cincin emas, semuanya berasal dari abad ke-6 M di Pulau Rennesoy.
"Saya beli dari pemilik toko, harganya miring. Ada rak besi, pintu, gantungan, kursi, timbangan dan lain-lain," ujarnya.
Kepala Dinas Pengelola Pasar, Subagyo menambahkan, pihaknya memang telah mengizinkan pemilik toko untuk mengambil barang-barang miliknya yang tersisa. Namun pengambilan tersebut harus seizin petugas atau sekuriti jaga.
"Kami memang sudah memberikan izin kepada pemilik toko. Silakan yang mau ambil barangnya. Semua kami catat dan dikawal petugas, biar aman," kata Subagyo, saat dihubungi merdeka.com.
Dinas, kata Subayo memberikan batasan waktu hingga Sabtu akhir pekan ini bagi pedagang yang akan mengambil barang-barang miliknya. setelah itu, pihaknya akan memagari keliling bagian luar Pasar Klewer demi keamanan.
"Sudah banyak pedagang yang mengambil kain, timbangan, atau barang lainnya. Sebagian memang ada yang menjual ke pedagang rosok," ucapnya.
Mengenai barang-barang rosok atau besi kerangka dan sejumlah barang bekas yang terbakar, Subagyo mengaku sudah memilahnya antara milik dinas dengan milik pedagang. Hal tersebut untuk memudahkan proses lelang barang-barang milik pemkot Solo.
"Kalau milik kita kan pintu-pintu, kerangka baik kayu maupun besi atau baja. Semua sudah dipilah. Nanti tinggal kami lelang," terangnya.
Saat ditanyakan tentang perobohan bangunan pasar, Subagyo mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya saat ini struktur bangunan masih dalam proses penelitian dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
"Kita masih menunggu pengecekan dari Kementerian PU. Hari ini baru selesai, masih akan dibawa ke Bandung, untuk dicek kekuatan betonnya. Perobohan masih menunggu uji kekuatan beton bangunan pasar, mungkin masih lama," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaKebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaBeberapa emas yang ditemukan terlihat masih dalam kondisi utuh seperti gelang, cincin, dan kalung.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaApi telah berhasil dipadamkan sejak Jumat, 4 Agustus 2023, malam.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban atau tidak dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran besar menghanguskan sebuah pasar mingguan di ibu kota Pakistan, Islamabad, pada tanggal 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2020, Pasar Weleri di Kabupaten Kendal mengalami kebakaran. Kini pasar itu dibangun kembali dengan kosep yang lebih megah.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca Selengkapnya