Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar Klewer, pusat batik beromzet Rp 12 miliar per hari

Pasar Klewer, pusat batik beromzet Rp 12 miliar per hari

Merdeka.com - Omzet pusat batik terbesar di Jawa Tengah Pasar Klewer dari tahun ke tahun selalu naik cukup signifikan. Kenaikan tersebut bahkan tak terpengaruh sama sekali dengan isu revitalisasi pasar.

Menurut Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbandi, perputaran uang di pasar tersebut sangat besar. Omzet yang diperoleh 2000 lebih pedagang di pasar tersebut mencapai Rp 7 sampai Rp 12 miliar lebih tiap harinya. Atau mengalami kenaikan 0,9 hingga 1 persen setiap tahunnya.

"Perputaran uang yang kami survei ini melalui para pedagang yang melakukan transaksi lewat perbankan dan yang tidak melalui perbankan. Kalau lewat perbankan mudah datanya, tapi yang tidak lewat perbankan juga banyak," kata Kusbandi kepada merdeka.com.

Menurut Kusbandi, jumlah tersebut belum termasuk pedagang yang tidak mempunyai Surat Hak Penempatan (SHP) atau kios resmi. Sedangkan pelaku- pelaku dagang di pasar Klewer terdiri dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kios. Sedangkan jenis dagangan yang dijual lebih banyak di dominasi oleh bahan batik.

Motif batik jadi daya tarik

Tingginya nilai transaksi di Pasar Klewer ini disebabkan beberapa faktor. Menurut Kusbandi, keunikan Pasar Klewer dengan banyaknya motif batik yang ada dipadu dengan wisata kuliner di hampir setiap sudut ruang, menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli.

"Banyak pembeli dari dalam kota, luar kota atau mancanegara, yang ke sini. Tidak cuma berbelanja atau kulakan batik tapi juga wisata kuliner," ujar Kusbandi. Menurutnya para pengunjung Pasar Klewer, rata-rata ingin kembali lagi untuk berbelanja.

Sementara soal rencana revitalisasi, ribuan pedagang di Pasar Klewer masih resah. Rencana revitalisasi pasar tersebut dikhawatirkan para pedagang akan menurunkan pendapatan mereka.

Menurut Kusbani, isu revitalisasi yang kian memanas itu, membuat para pedagang pada umumnya was-was. Apalagi belum reda soal studi kelayakan atau feasibility study (FS) yang dibeberkan, Pemkot Solo telah menggelindingkan rencana iuran untuk pembangunan fisik sebesar Rp 6.000 per hari selama 20 tahun. Dengan dua hal itu, pihaknya mengaku takut jika omzet di Klewer terjun bebas.

"Sekarang pedagang jualan tidak nyaman. Ada sesuatu yang dipikirkan. Untuk itu kami minta Pemkot mengambil langkah, apapun yang akan dilakukan baik revitalisasi ataupun renovasi, haruslah dengan kesepakatan semua pedagang," ujar dia.

Pemkot Solo memang pernah menggulirkan rencana revitalisasi Pasar Klewer belum lama ini. Pemkot setempat beralasan kondisi pasar yang identik dengan batik tersebut sudah tidak layak. Selain sempit, kondisi bangunan yang sudah tua serta jumlah pedagang yang kian membengkak, menjadikan suasana berbelanja di pasar tersebut tidak nyaman. Mau di bawa kemana Pasar Klewer di masa mendatang, hingga kini belum ada kesepakatan. Ada yang pro ada yang kontra, pemerintah Kota Solo pun belum memutuskan apa-apa. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bazar UMKM Catatkan Nilai Belanja Rp28,3 Miliar dari 32.000 Transaksi
Bazar UMKM Catatkan Nilai Belanja Rp28,3 Miliar dari 32.000 Transaksi

Rencananya, mulai tahun depan, kegiatan Bazaar UMKM ini akan diperluas dengan mengunjungi beberapa kota lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Naik 70 Persen
FOTO: Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Naik 70 Persen

Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berkah Pemilu, Produksi Kaus Partai Politik Melonjak 400 Persen
FOTO: Berkah Pemilu, Produksi Kaus Partai Politik Melonjak 400 Persen

Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran
FOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengusaha Percetakan di Jember Raup Omzet Rp400 Juta per Bulan, Rekrut Puluhan Tetangga jadi Karyawan Dadakan
Kisah Pengusaha Percetakan di Jember Raup Omzet Rp400 Juta per Bulan, Rekrut Puluhan Tetangga jadi Karyawan Dadakan

Ia kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Ramadan, Para Reseller Mulai Borong Baju Muslim di Pasar Grosir Jakarta
FOTO: Jelang Ramadan, Para Reseller Mulai Borong Baju Muslim di Pasar Grosir Jakarta

Pasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali

Berwisata ke Bali tidak dapat dilakukan setiap hari sehingga momentum ini ingin dimanfaatkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Natal, Warga Membeli Pernak Pernik Hiasan Natal
FOTO: Jelang Natal, Warga Membeli Pernak Pernik Hiasan Natal

Walaupun perayaan Natal pada 25 Desember masih tiga pekan lagi, warga Jakarta mulai memadati Pasar Asemka untuk membeli beragam hiasan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih
Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih

Menteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Usaha Percetakan di Surabaya Kebanjiran Pesanan Omzetnya Naik Puluhan Juta Rupiah
Jelang Pemilu, Usaha Percetakan di Surabaya Kebanjiran Pesanan Omzetnya Naik Puluhan Juta Rupiah

Berkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya