Pasar malam hingga jamasan Kyai Setomi ramaikan Sekaten Solo
Merdeka.com - Perayaan Sekaten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dimulai pada Kamis (11/12) kemarin. Kegiatan yang menjadi tradisi keraton peninggalan dinasti Mataram tersebut diawali dengan doa sederhana dipimpin oleh sejumlah ulama keraton.
Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta, KRMH Satrio Hadinagoro mengatakan pagelaran Sekaten dimaksudkan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sekaten kita awali dengan maleman dari 11 Desember 2014 hingga tanggal 4 Januari 2015 mendatang," ujarnya, Jumat (12/12).
-
Kapan tradisi Gamelan Sekaten dilakukan? Dikutip dari Indonesia.travel.id, Alunan Gamelan yang berada di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon, menjadi penanda bahwa umat Muslim di Cirebon merayakan hari kemenangan.
-
Bagaimana Sekaten dirayakan? Perayaan Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta biasanya dimulai beberapa hari sebelum Maulid Nabi.
-
Kapan Sekaten dirayakan? Perayaan Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta biasanya dimulai beberapa hari sebelum Maulid Nabi.
-
Kenapa Sekaten dirayakan? Tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat Jawa yang masih memegang teguh kepercayaan lokal agar lebih mudah menerima ajaran Islam.
-
Apa yang dirayakan di Festival Sekerat? Festival Sekerat Nusantara diawali doa bersama dan ritual tepung tawar adat Kutai. Hal itu untuk keselamatan bersama dan tolak bala. Ini merupakan rangkaian prosesi adat warisan leluhur Tanah Kutai. Ada dua kegiatan budaya yakni Pelas Laut dan Belian.
-
Bagaimana cara merayakan Galungan? Umat Hindu yang merayakan Galungan akan mendatangi Pura guna melakukan persembahyangan.
Menurut Satrio, seperti tahun sebelumnya, Sekaten akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat pasar malam. Puncak perayaan Sekaten akan ditandai dengan keluarnya Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari. Dua gamelan yang eksis sejak jaman pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono IV tersebut akan dibawa dari keraton menuju Masjid Agung.
"Gamelan akan kita arak dan ditabuh pada 27 Desember sampai tanggal 3 Januari mendatang," katanya.
Prosesi lainnya yang merupakan rangkaian Sekaten akan dilakukan pada 29 Desember 2014. Prosesi tersebut, kata Satrio, berupa 'Sewu Tigan Kaliyan Kinangan' untuk masyarakat Solo. Dalam acara itu akan dibagikan seribu butir telur dan kinang kepada semua yang hadir.
"Tanggal 1 Januari 2015, Keraton Kasunanan Surakarta akan mengadakan jamasan pusaka Kyai Setomi, dan pada tanggal 3 Januari 2014 digelar Wiyosanipun Hajad Dalem Gunungan," ucapnya.
Selain berbagai kegiatan tersebut, Keraton Surakarta juga menggelar pameran pusaka dan tata cara adat pernikahan Jawa. "Kami berharap masyarakat bisa menggali makna spiritual dalam perayaan Sekaten tahun ini," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta menggelar rangkaian hajad dalem Sekaten.
Baca SelengkapnyaMelalui Sekaten, kita dapat melihat eratnya kaitan antara peristiwa ini dengan sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSekaten adalah tradisi Jawa dalam menyambut Maulid Nabi. Yuk, kenali sejarah, makna, dan ritual unik di balik perayaan penuh spiritualitas ini!
Baca SelengkapnyaMengawali acara besar Grebeg Mulud, Keraton Yogyakarta melakukan tradisi menyebar udhik-udhik. Animo masyarakat untuk mengikuti prosesi ini cukup besar.
Baca SelengkapnyaAcara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca SelengkapnyaWarga sekitar berebut air cucian dari gamelan tersebut.
Baca SelengkapnyaPertunjukkan Gandrung Sewu juga bakal diramaikan atraksi Air Show jajaran TNI AU.
Baca SelengkapnyaKupatan Jolosutro merupakan tradisi yang telah berlangsung lama di daerah Piyungan, Bantul..
Baca SelengkapnyaDi hari pertama, Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024 hadir dengan sederet musisi ternama, seperti Kunto Aji, Nadin Amizah, dan JKT 48.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 kemantren di Kota Yogyakarta akan berpartisipasi, masing-masing menampilkan sekitar 40-50 orang.
Baca Selengkapnya