Pasar Sentral Makassar Terbakar, 931 Kios Hangus Dilalap Api
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di area blok B selatan Pasar Sentral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, saat hujan deras pada Selasa (27/12) pukul 19.00 Wita. Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Makassar memperkirakan ada 931 kios hangus terbakar.
Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Ichsan Abdul Hussein mengatakan, dirinya mendapatkan informasi kebakaran di area Pasar Sentral pada pukul 19.02 Wita. Usai mendapatkan informasi tersebut, dia langsung berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar.
"Kejadian kebakaran ini juga sudah saya laporkan ke bapak wali kota," ujarnya dikutip Rabu (28/12)
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Siapa pemilik restoran yang terbakar? Mengutip kanal YouTube Liputan6, api diduga berasal dari restoran bernama Siti Mungil, lalu menyambar bangunan di sekitarnya yakni Morgan Resto dan Hello Beach Resto.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Ichsan menjelaskan berdasarkan data potensi, setidaknya ada 931 lods atau kios yang berada di Blok B Selatan. Ia menegaskan jumlah tersebut, bukan data pedagang.
"Kalau data potensi kami untuk wilayah Blok B selatan ini 931 lods atau kios. Data potensi kami, lods bukan jumlah pedagang tapi lods/ kios, karena satu pedagang itu bukan hanya satu kios, tapi ada satu pedagang yang bisa punya lebih dari satu," bebernya.
Ichsan menjelaskan kios yang terbakar rata-rata milik penjual pakaian dan gorden. Ia menyebut pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran.
"Saya menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Saya akan koordinasi terus dengan pihak kepolisian akan mengupdate terus dan insya Allah, saya akan jagain terus ini untuk mendapatkan informasi," tegasnya.
Meski belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, Ichsan menyebut kebakaran akibat Force Major. Untuk saat ini pihaknya sedang memikirkan untuk merelokasi pedagang yang kiosnya terbakar.
" Lokasi baru secepatnya karena ini kan potensi (pendapatan) kami juga sebagai Perumda Pasar," tegasnya.
Terkait adanya isu kebakaran terjadi akibat ada kesengajaan karena sebelumnya muncul rencana merelokasi pedagang di Blok B Selatan, Ichsan meminta jangan ada berspekulasi. Ia meminta semua pihak untuk sabar menunggu hasil penyelidikan polisi.
"Saya pikir jangan berspekulasi, yang jelas kami dari perumda pasar tidak ada upaya itu (relokasi). Kalau kami masih menganggap ini murni force Major. Jadi tolong kita jangan berspekulasi, biarkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini," tegasnya.
3 Pria Curi Tembaga
Kebakaran yang terjadi di Blok B Selatan Pasar Sentral Makassar ternyata dimanfaatkan oleh tiga orang pria. Mereka mencuri di kios milik pedagang yang terbakar. Ketiga pelaku ini babak belur dihakimi warga.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Yudi Frianto mengatakan, ketiga orang pria ditangkap karena diduga kedapatan mencuri di Pasar Sentral Makassar yang baru saja terbakar, Selasa (27/12) malam. Meski telah diamankan polisi, warga yang sebelumnya membantu pemadaman kebakaran Pasar Sentral langsung memukul ketiga pelaku.
"Ketiganya babak belur karena dipukul warga yang geram mencuri usai terbakarnya sejumlah kios di Pasar Sentral," ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/12) malam.
Yudi mengungkapkan ketiga pelaku diduga mengambil tembaga dan barang lainnya di dalam kios di Pasar Sentral Makassar. Ketiga pelaku masuk ke dalam kios yang telah hangus dilalap api.
“Mereka masuk ke kios yang baru terbakar mengambil tembaga, tas dan barang lainnya,” bebernya.
Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Pelabuhan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah aparat juga saat ini masih berjaga di sekitaran Pasar Sentral yang terbakar, agar tidak ada aksi pencurian serupa.
Sementara terkait penyebab kebakaran, Yudi mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia meminta kepada warga untuk sabar menunggu hasil penyelidikan. "Kita masih lakukan penyelidikan penyebab kebakaran di Pasar Sentral," ucapnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik itu telah memicu kobaran api yang dahsyat.
Baca SelengkapnyaKebakaran bermula di belakang Blok B Pasar Leuwiliang, yang berisi kios-kios sembako serta sayuran.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca SelengkapnyaPasar Kambing Tanah Abang Kebakaran, Kepulan Asap Hitam Membumbung di Udara
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaKebakaran besar menghanguskan sebuah pasar mingguan di ibu kota Pakistan, Islamabad, pada tanggal 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaApi telah berhasil dipadamkan sejak Jumat, 4 Agustus 2023, malam.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu diduga berawal dari salah satu kios yang dalam kondisi kosong.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, peristiwa ini membuat lapak barang rongsok dan seisinya ludes.
Baca Selengkapnya