Pasar Tradisional Sumber Cirebon Ditutup Sementara Setelah 2 Pedagang Positif Corona
Merdeka.com - Pemkab Cirebon memutuskan menutup sementara pasar tradisional Sumber. Langkah ini menyusul temuan adanya dua pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hasil itu terkonfirmasi setelah dilakukan uji seka massal oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon pada 18 Mei 2020 lalu.
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan, penutupan pasar Sumber Cirebon mulai Jumat, 29 Mei 2020. Penutupan dilakukan selama 14 hari ke depan sesuai protokol penanganan Covid-19.
-
Dimana wabah malaria terjadi di Cirebon? Tak hanya daerah kota, malaria juga menjangkit masyarakat di pinggiran Cirebon yang merupakan kawasan pantai utara. Penyakit ganas ini juga menyeber hingga ke wilayah ke dataran tinggi.
-
Kapan wabah malaria melanda Cirebon? Pada 1903 menjadi tahun yang kelam di Cirebon, Jawa Barat. Wabah penyakit malaria melanda hingga memakan banyak korban.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Kenapa wabah malaria terjadi di Cirebon? Modernisasi kota jadi pemicu utama Usut punya usut meluasnya wabah malaria di wilayah Cirebon itu diakibatkan proses modernisasi kota yang serampangan.
-
Siapa yang menjuluki Cirebon sebagai Kota Pelabuhan Emas? Menurut catatan pemerintah Belanda dalam dal van cheribon dan Gedeng Book van cheribon yang diterbitkan pada pendirian Bergemister van cheribon, menyebut penamaan ini diberikan sesuai hasil rempah yang dibawa ke pasar Eropa dengan kualitas baik.
-
Siapa yang memimpin Cirebon pertama kali? 'Jadi tahun ini usianya berubah sehubungan dengan sudah adanya evaluasi terkait perda hari jadi, setelah menggelar banyak diskusi dengan sejarawan, budayawan dengan menggelar seminar, bahkan kami datangkan dua guru besar dari Unpad dan UI. Termasuk proses pembahasan di pansus DPRD Kota Cirebon juga seperti itu,' terang Agus, mengutip Liputan6.
"Terhitung mulai besok penutupan dilakukan dan kami akan melakukan tracing kepada siapa saja yang berinteraksi erat dengan dua pedagang ini," ujar Imro. Demikian dikutip dari Liputan6.com, Jumat (29/5).
Selama penutupan, kata dia, petugas dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon akan melakukan sterilisasi seluruh area pasar. Petugas akan rutin menyemprot disinfektan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus covid-19 di kawasan Pasar Sumber Cirebon.
Imron mengklaim penutupan pasar Sumber Cirebon juga hasil permintaan langsung dari sebagian besar para pedagang. Mereka mengaku khawatir akan memapar pedagang lain mengingat aktivitas di pasar tradisional yang terbilang padat.
"Selain pasar, akses jalan menuju pasar juga akan ditutup dan akan dijaga TNI/Polri. Kemudian dua pasien positif ini langsung kami tangani jadi tidak ada isolasi mandir,i" sebut dia.
Imron menambahkan, tidak ada kompensasi bagi 600 lebih pedagang Pasar Sumber selama penutupan. Dia meminta kesadaran pedagang pasar untuk menerapkan pola hidup sehat.
Uji Seka Massal
Kepala Dinas Kesehatan, Enny Suhaeny, mengatakan Gugus Tugas juga akan melakukan uji seka massal terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat.
"Besok kita akan melakukan swab massal terhadap orang-orang yang pernah kontak erat, kira-kira ada 40 orang dan lingkungan yang berada di radius 100 meter dari pasar," sebut Enny.
Enny menyebutkan akan melakukan penyelidikan epidemiologi kepada orang yang intens berkomunikasi dengan pasien, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno, membacakan secara langsung berita acara penutupan Pasar Sumber Cirebon disaksikan oleh seluruh peserta rapat.
Dalam berita acara tersebut, sejumlah langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab Cirebon, akan dilaksanakan, untuk menangani kasus positifnya dua pedagang Pasar Sumber.
"Pasar Sumber akan ditutup selama 14 hari, mulai 29 Mei 2020, hingga 11 Juni 2020," ujar Rahmat.
Dalam berita acara disampaikan bahwa Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Cirebon akan bertanggungjawab melakukan sosialisasi kepada pedagang.
Reporter: Panji PrayitnoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaPasar Tanah Abang libur selama satu pekan berbarengan dengan cuti bersama Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaApi yang melahap Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat baru bisa dipadamkan 15 jam. Begini kondisi terkini Pasar Leuwiliang.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya