Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca bentrokan sengit di Balai Kota Makassar, Satpol PP diliburkan

Pasca bentrokan sengit di Balai Kota Makassar, Satpol PP diliburkan Bentrokan polisi vs Satpol PP di Makassar. ©2016 Merdeka.com/ Mappesona

Merdeka.com - Pasca bentrokan antara polisi dan Satpol PP di kantor Balai Kota Pemkot Makassar, Jalan Ahmad Yani, ratusan anggota Satpol PP diliburkan hingga batas waktu tidak ditentukan. Kepala Satpol PP Pemkot Makassar, Iman Hud mengatakan, Pos Satpol PP di Balai Kota diserang. Terdengar bunyi tembakan namun dia tidak bisa pastikan itu tembakan peringatan ataukah tembakan yang diarahkan ke anak buahnya.

"Kita colling down dulu. Keseluruhan anggota kita berjumlah 800 orang diliburkan hingga batas waktu tidak ditentukan, menunggu suasana kondusif. Sudah diinstruksikan jangan memancing, jangan terprovokasi," ujar Iman saat dihubungi, Minggu (7/8).

Menurutnya, masing-masing institusi diminta untuk mematuhi instruksi pimpinannya.

"Jangan melakukan tindakan di luar perintah pimpinan. Oleh pimpinan kepolisian, penegasan ini juga diarahkan ke anggota polisi karena tadi pagi kita sudah ketemu dengan unsur pimpinan di Mapolrestabes," jelasnya.

Iman menambahkan, dalam kericuhan di Balai Kota Pemkot Makassar itu, sedikitnya ada 18 anggota Satpol PP yang luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit. Namun diantaranya yang luka ringan, dimintai keterangan di Mapolrestabes Makassar. Total anggota Satpol PP yang diperiksa juga ada 18 orang.

"Kedua belah pihak, kepolisian dan satpol PP bekerja sama untuk menyelesaikan, membuat terang kasus yang diawali masalah sepele ini," tandasnya.

Peristiwa bentrokan antara anggota polisi dan Satpol PP di Makassar menyebabkan satu orang tewas bernama Bripda Michael Abraham Reuipassa (22). Kejadian itu ternyata berawal dari cekcok di Pantai Losari, berujung pemukulan dan balas dendam.

Wakapolrestabes Makassar AKBP Hotman Cornelius Sirait menuturkan, kejadian berawal dari kesalahpahaman antara Bripda Akmal, anggota Sabhara Polrestabes Makassar dengan Safri, personel Satpol PP di anjungan Pantai Losari. Keduanya cekcok dan berujung pada penganiayaan dilakukan Safri.

Tindakan penganiayaan itu sebenarnya telah dilaporkan Bripda Akmal kepada SPKT Polrestabes Makassar. Selanjutnya dilakukan visum dan BAP.

Hotman mengaku, atas kejadian itu pihaknya telah memerintahkan untuk tidak melakukan aksi balas dendam. Namun, perintah itu tidak digubris anak buahnya. Pada Minggu (7/8) dini hari tadi, puluhan anak buahnya melakukan penyerangan ke kantor Satpol PP yang bersebelahan dengan kantor wali kota Makassar.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Pascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi

Pihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Kapolda Papua Barat ke Seluruh Polisi di Sorong Usai Brimob Vs TNI AL
VIDEO: Perintah Tegas Kapolda Papua Barat ke Seluruh Polisi di Sorong Usai Brimob Vs TNI AL

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menegaskan situasi sudah kondusif usai bentrok aparat di Pelabuhan Sorong.

Baca Selengkapnya
Dipicu Kesal Kinerja Wasit, Satpol PP Baku Hantam Saat Lomba Bulutangkis
Dipicu Kesal Kinerja Wasit, Satpol PP Baku Hantam Saat Lomba Bulutangkis

Terkait kericuhan tersebut, Satpol PP akan melapor ke Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Selengkapnya
Tujuh Tersangka Kasus Bentrok 2 Kelompok di Bitung Sulawesi Utara Ditahan
Tujuh Tersangka Kasus Bentrok 2 Kelompok di Bitung Sulawesi Utara Ditahan

Para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan, Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan, Puluhan Orang Diamankan

Diduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.

Baca Selengkapnya
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka

Dua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai

Kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya