Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca eksekusi sandera Abu Sayyaf, keluarga Kapten Ariyanto panik

Pasca eksekusi sandera Abu Sayyaf, keluarga Kapten Ariyanto panik

Merdeka.com - Kabar eksekusi seorang sandera asal Kanada oleh kelompok militan Abu Sayyaf, membikin keluarga Kapten Moch. Ariyanto Misnan ketar-ketir. Sebab, mereka khawatir nasib anak buah kapal TB Henry ditawan gerombolan itu kini terancam.

"Saya lihat di TV, kelompok Abu Sayyaf memenggal sandera, saya takut, langsung lemas," kata ibu Kapten Ariyanto, Melati Ginting (52), Selasa (26/4).

Bukan tanpa alasan Melati khawatir, sebab anak kini masih berada di tangan kelompok Abu Sayyaf. Penyandera juga meminta tebusan sekitar Rp 14,5 miliar jika ingin para sandera dibebaskan.

Orang lain juga bertanya?

"Saya takut anak saya jadi korban, saya berharap Presiden turun tangan," ucap Melati Ginting.

Pihak keluarga, lanjut Melati, belum mendapat kepastian kondisi Ariyanto sejak ditawan pada Jumat (15/4). Apalagi sejak ada kabar eksekusi, pemerintah Indonesia maupun perusahaan belum mengabarkan kondisi terakhir.

"Setiap hari saya deg-degan, jantung saya berdebar-debar. Enggak bisa tenang," ucap Melati.

Kapal TB Henry berbendera Indonesia milik PT. Global Trans Energy International dibajak di perairan perbatasan antara Filipina dan Malaysia. Dari sepuluh anak buah kapal, empat di antaranya ditawan. Mereka saat itu hendak kembali ke tanah air, usai mengantar batu bara.

Empat disandera adalah Moch Ariyanto Misnan (kapten), Lorens MPS, Dede Irfan Hilmi, dan Samsir. Para militan menyandera meminta uang tebusan sekitar Rp 14,5 miliar.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Tangis Putri Jenderal Polisi Pecah Ingat Tiga Anak Usai Ditinggalkan Kampanye Pilbup Garut
Tangis Putri Jenderal Polisi Pecah Ingat Tiga Anak Usai Ditinggalkan Kampanye Pilbup Garut

Putri bercerita harus meninggalkan tiga anaknya demi pengabdian kepada Garut.

Baca Selengkapnya
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu

Reaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.

Baca Selengkapnya
⁠Anak Yatim Piatu Lulus Jadi Prajurit TNI, Pesan dari Senior Bikin Merinding Soal Orangtua
⁠Anak Yatim Piatu Lulus Jadi Prajurit TNI, Pesan dari Senior Bikin Merinding Soal Orangtua

Seorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya