Pasca kecelakaan, Wali Kota minta Trans Semarang diaudit
Merdeka.com - Pasca kecelakaan Bus Rapid Trans (BRT) Semarang menabrak pos ojek dan melukai puluhan korbannya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mencurigai pengelolaan dana BRT Semarang.
Hendi, panggilan akrabnya, memerintahkan Inspektoral Wilayah Daerah (Itwilda) Kota Semarang mengaudit penggunaan dana BRT. Terutama dana pemeliharaan terhadap bus milik Pemkot Semarang.
"Kemudian yang ketiga, saya sudah telepon pak inspektur (Itwilda Kota Semarang), untuk segera lakukan audit. Terutama audit penggunaan dana perawatan yang ada di BRT tadi. Satu dua hari kita tunggu laporannya dan akan kita segera putuskan, untuk menentukan apakah harus diberikan sanksi seperti apa," kata Hendi saat dikonfirmasi merdeka.com di Semarang, Kamis (20/7).
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Apa penyebab kecelakaan bus Hanura? Diduga karena kurang konsentrasi, bus pun menabrak median jalan hingga terguling, terseret, dan menghantam pagar pembatas jalan.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
Hendi mencurigai anggaran pemeliharaan bus ke bengkel angkutan umum masyarakat Kota Semarang itu.
"Ya kan begini, yang namanya pengelolaan bus pasti ada mekanisme keuangannya. Kemudian apakah uang itu benar-benar dipakai untuk perawatan bus atau tidak, saya rasa perlu di audit. Kalau misalnya uangnya operasional keluar, kemudian biaya perawatan keluar dan tidak pernah ke bengkel, nah ini yang harus dipertanyakan. Mudah-mudahan tidak seperti itu, tapi kita perlu lakukan cek and ricek, kroscek semua itu," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Hendi mengaku sampai saat ini belum mendapat laporan lengkap. Dia memastikan jika dalam kecelakaan karena kesalahan manusia, maka akan memberikan sanksi tegas. Namun, jika ada kesalahan teknis atau kecelakaan karena rem blong, maka dia akan melakukan perombakan dan pembenahan terhadap manajemen BRT Semarang.
"Saya juga telepon pak Kepala Dinas Perhubungan. Saya sudah minta ada dilakukan pendekatan pada keluarga atau korban, supaya mereka tidak khawatir pada segi pembiayaan. Semua pembiayaan harus ditanggung pemerintah," ucap Hendi.
Hendi juga meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang mengumpulkan semua sopir BRT Semarang, lantas diberikan pengarahan cara mengemudi bus santun, dan menaati peraturan lalu lintas di jalan.
Bus Rapid Trans (BRT) Semarang terguling usai menabrak pangkalan ojek di Jalan Sultan Agung, tepatnya di samping SMA Ibu Kartini, Minggu (17/7) siang. Akibatnya, satu mobil sedan dan empat sepeda motor rusak parah.
Selain beberapa kendaraan rusak, Toni, sang sopir dan sekitar 22 penumpang bus bernopol H 1738 FG sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSU Elizabeth Kota Semarang, Jawa Tengah. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaDishub Kota Semarang juga akan memberikan sanksi kepada operator BRT Trans Semarang yang emisinya masih melebihi ambang batas.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan penyelidikan kecelakaan tersebut menggunakan metoda TAA (Trafic Accident Analysis).
Baca SelengkapnyaKNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep.
Baca Selengkapnya