Follow
Pasca kerusuhan, polisi bakal bina Jakmania jadi suporter baik
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan menerjunkan 1.800 personel Babinkamtibnas untuk mengedukasi Jakmania. Program tersebut direncanakan dilakukan pasca terjadinya kerusuhan di Gelora Bung Karno, Jumat (24/6) lalu.
"Kepolisian terbuka terkait pembangunan, pembinaan, edukasi kepada suporter The Jakmania. Bahkan 1.800 Babinkamtibmas di tiap-tiap kelurahan dimanfaatkan untuk pembinaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).
Awi mengungkapkan, selain pembinaan, nantinya Babinkamtibmas juga akan melakukan pendekatan kepada Jakmania, seperti mengadakan pertemuan, edukasi serta langkah terkait bagaimana menjadi suporter yang baik.
-
Bagaimana Jakmania menarik anggota? Salah satu cara yang dilakukan para pendiri The Jakmania untuk memperkenalkan komunitas ini adalah dengan cara memperkenalkannya ke kampung-kampung menjelang Persija bertanding.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
-
Apa yang menginspirasi nama Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Siapa yang bisa dilapor? KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana kata-kata suporter biasanya diucapkan? Biasanya kata-kata suporter bola tersebut mengandung kritikan, menyemangati para pemain yang sedang bertanding, atau memberi tekanan pada tim lawan.
"Ke depan juga Bapak KaroOps Polda Metro Jaya (Kombes Verdianto) sampaikan kalau perlu kawal dari tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan," ucapnya.
"Memang selama ini sudah koordinir dengan Kapolres dan jajaran kalau terjadi akan ada pertandingan, Kapolres juga disampaikan koordinasi kumpulkan di daerah persiapan. Jangan sampai ada penonton membawa sajam, membawa hal yang tidak diinginkan, mabuk, melanggar aturan. Ini sudah selalu diingatkan, namun ini lebih real konkret sehingga tak ada reduksi permasalahan," tambahnya.
Dengan demikian, pihaknya akan selalu terbuka untuk membantu mengedukasi suporter Jakmania dan menerima keluhan-keluhan yang ada.
"Nanti akan membuat suatu panduan bagaimana Babinkamtibmas untuk melakukan edukasi pada rekan Jakmania. Kami buka pintu kalau ada masalah, silakan manfaatkan Babinkamtibmas," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Putu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Selengkapnya
Jakmania berharap penyempurnaan akses masuk JIS agar kegiatan di sana bisa berlangsung aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil bakal menemui suporter Sepakbola Persija Jakarta.
Baca Selengkapnya
Pram bahkan mengatakan dirinya sampai rela membeli Jersey Persija untuk membuktikan dirinya peduli dengan sepak bola ibu kota.
Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil mengaku sedang belajar mencintai Persija.
Baca Selengkapnya
Kapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.
Baca Selengkapnya
Para cagub semakin intens mencari dukungan ke semua lini, termasuk The Jakmania suporter garis keras Persija Jakarta.
Baca Selengkapnya
Ketua The Jakmania, Diky Soemarno mengatakan syarat Cagub bila ingin mendapat dukungan dari pihaknya.
Baca Selengkapnya
Pasangan Nomor 01 dan 03 memang belakangan tengah rajin-rajinnya untuk bertemu dengan fans tim Persija.
Baca Selengkapnya
Kepolisian mengajak masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada serentak berlangsung.
Baca Selengkapnya
Pihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca Selengkapnya