Pasca-ledakan gudang amunisi, aktivitas Pasukan Katak dihentikan
Merdeka.com - Pasca-ledakan di gudang amunisi kemarin, aktivitas Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini Rabu (5/3) sampai dua hari ke depan dihentikan. Hal ini juga berlaku bagi kesatuan lain yang berkantor berdekatan dengan lokasi ledakan.
"Situasinya sudah rusak. Sehingga untuk beberapa kesatuan yang di Pondok Dayung dipindahkan ke tempat lain. Yang pasti mencari tempat yang aman termasuk kegiatan pasukan Katak," ujar Kadispen TNI AL Laksamana Pertama, Untung Suropati ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (6/3).
Selain itu, Untung menambahkan, selama tiga hari ke depan terhitung sejak ledakan tersebut terjadi, pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadi ledakan di gudang amunisi itu. Kapuspen Mabes TNI Laksda Iskandar Sitompul sebelumnya mengatakan dugaan awal ledakan adalah korsleting.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Di mana letak Gudang Amunisi Kodam yang meledak? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
"Jadi untuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara kita cooling down selama 3 hari untuk memastikan tidak ada ledakan lanjutan. Setelah itu akan dilanjut tindakan investigasi untuk mengetahui kepastian ledakan tersebut," ungkapnya.
Tim investigasi tersebut sendiri nantinya akan terdiri dari berbagai kesatuan dan keahlian bahan peledak. "Kemungkinan juga kami bekerja sama dengan pihak kepolisian terutama publabfor Mabes Polri dalam penyelidikan," tandasnya.
Namun, mengenai penyebab terjadinya ledakan besar tersebut, dia mengakui tidak terlepas dari banyaknya cadangan bahan peledak Trinitrotoluena (TNT) di gudang amunisi.
"Iya jadi diduga ledakan utama di gudang amunisi itu karena banyak berisikan TNT," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemadaman kebakaran gudang peliri Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya dinyatakan sudah selesai.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaInsiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaSebuah komando militer yang dibentuk saat masa perjuangan kemerdekaan di Sumatera Tengah ini awalnya untuk memerangi para penjajah Belanda setelah PD II.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang peluru yang meledak, sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Baca Selengkapnya