Pasca-OTT KPK, Ruangan Wali Kota Medan Gelap

Merdeka.com - Suasana di Kantor Wali Kota Medan tak banyak berbeda pasca-OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan. Namun, selasar dan ruangan kerja Wali Kota, Dzulmi Eldin, yang diamankan tampak gelap.

Kegiatan pegawai terpantau normal. Mereka bekerja seperti biasa. Perbedaannya hanya terlihat di sekitar ruang Wali Kota Medan. Selasarnya gelap. Tak satu pun pegawai tampak di sana. Sementara ruangan orang nomor 1 di Pemkot Medan itu ditutup.

Pejabat Pemkot Medan, seperti Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, dan Sekretaris Daerah Wirya Al Rahman juga tidak tampak di kantornya. Sekitar ruangan mereka juga gelap.

Kabag Humas Pemkot Medan Arrahman Pane pun berada di luar kantor. Dia mengaku belum mendapat informasi akurat terkait OTT itu. "Masih nyari info kami ini. Saya lagi nyari info ini ke luar dulu," ucapnya saat dihubungi wartawan.

Arrahman mengaku tidak tahu pasti lokasi OTT terhadap Dzulmi Eldin dan sejumlah orang lainnya. Namun kabar yang dia dengar ,penangkapan berlangsung pagi hari. "Belum pasti, cuma kudengar pagi. Posisinya sekarang saya belum dapat info, belum bisa tembus ke sana (KPK)," sebutnya.

Sementara para pegawai di Pemko Medan umumnya sudah mengetahui Dzulmi Eldin kena OTT KPK dari media massa. "Kami baru tahu dari media online," sebut seorang pegawai yang tak mau disebutkan namanya.

Seperti diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Medan Dzulmi Eldin dan 6 orang lainnya sejak tadi malam hingga dinihari tadi. Dzulmi Eldin dikabarkan sudah diterbangkan ke Jakarta.