Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca-OTT oleh KPK, Hakim Saryana ditunjuk sebagai Plh Ketua PN Medan

Pasca-OTT oleh KPK, Hakim Saryana ditunjuk sebagai Plh Ketua PN Medan KPK tangkap hakim dan panitera PN Medan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak Pengadilan Negeri (PN) Medan memastikan persidangan tetap akan berlangsung seperti biasa. Tugas harian pimpinan pengadilan yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaksanakan hakim senior.

“Di sini kan ada dua pimpinan, yakni ketua pengadilan dan wakil ketua pengadilan. Ketika ketua berhalangan, ada wakil wakil yang melaksanakan tugas pimpinan. Ketika dua-duanya berhalangan dalam hal ini ditunjuk seorang hakim senior untuk melakukan tugas pimpinan Pengadilan Negeri Medan," kata Erintuah Damanik, Humas PN Medan, Rabu (29/8).

Dia menyatakan, seorang hakim senior ditunjuk sebagai Pelaksanaan Harian (Plh ) Ketua PN Medan. Namun, Plh Wakil Ketua PN Medan tidak ditunjuk.

"Dalam hal ini kemarin sudah ditunjuk dan ditandatangani Ketua Pengadilan Pak Marsudin Nainggolan, bahwa yang ditunjuk (sebagai Plh Ketua PN Medan) itu Bapak Saryana. Dengan demikian berarti tugas-tugas di Pengadilan Negeri Medan berjalan sebagaimana biasanya," kata Erintuah.

Dia mengatakan, PN Medan tetap berpegang pada asas praduga tidak bersalah. Mereka masih menunggu penetapan status KPK. Mahkamah Agung juga menyatakan sepanjang belum ada status mereka dari KPK, status mereka di PN Medan belum berubah.

Namun jika status mereka ditetapkan sebagai tersangka, maka posisi mereka sebagai pada majelis hakim yang menangani perkara akan diganti. "Jadi sementara penundaan dulu sampai ada kabar dari KPK. Tapi persidangan majelis yang lain pada umumnya berjalan lancar," sambung Erintuah.

Khusus untuk perkara dengan terdakwa yang masa penahanannya akan berakhir, akan ada kebijakan berbeda. Kemungkinan hakim yang terkena OTT akan diganti dengan hakim lain.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (28/8) pagi sekitar pukul 08.30 Wib. Mereka menangkap 4 hakim, termasuk Ketua PN Medan Marsudin Nainggolan dan Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibobo, bersama 2 panitera Helpandi dan Oloan Sirait. Selain itu, KPK juga menyatakan ada 2 pihak swasta yang turut diamankan. OTT ini dikabarkan terkait penanganan perkara korupsi Rp 132,4 miliar yang melibatkan Tamin Sukardi di Pengadilan Tipikor pada PN Medan.

Erintuah mengakui adanya penangkapan itu. Dia menyatakan terdapat sejumlah ruangan dan meja yang disegel KPK. "Ruangan yang disegel, ruangan Pak Ketua dan ruangan Pak Wakil. Kemudian ada beberapa meja yang disegel mejanya Pak Sontan Merauke. Mejanya Bu Merry Purba dan mejanya panitera pengganti Helpandi," jelasnya.

Satu dari tiga hakim itu adalah ketua majelis hakim yang menjatuhkan vonis 18 bulan kepada Meiliana, terdakwa kasus penistaan agama di Tanjung Balai. Hakim itu adalah Wahyu Prasetyo Wibowo.

Wahyu sebelumnya adalah Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pinang sekaligus ketua majelis hakim yang memvonis terdakwa Meliana selama 18 bulan penjara karena mengeluhkan suara azan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update OTT di Kalsel, KPK Bawa Sejumlah Saksi ke Jakarta
Update OTT di Kalsel, KPK Bawa Sejumlah Saksi ke Jakarta

Kepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.

Baca Selengkapnya
KPK OTT di Bondowoso Jawa Timur
KPK OTT di Bondowoso Jawa Timur

KPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.

Baca Selengkapnya
Capim KPK Setyo Budiyanto: OTT Masih Diperlukan, Hanya Harus Betul-Betul Selektif
Capim KPK Setyo Budiyanto: OTT Masih Diperlukan, Hanya Harus Betul-Betul Selektif

Setyo Budiyanto mengatakan, sejauh ini OTT masih diperlukan.

Baca Selengkapnya
Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK
Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Jangan Hukum Ditunggangi Alat Kekuasaan
Sekjen PDIP: Jangan Hukum Ditunggangi Alat Kekuasaan

Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menghormati proses hukum

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kantor Kejari Bondowoso Usai Dua Pejabat Dikabarkan Terkena OTT KPK
Kondisi Terkini Kantor Kejari Bondowoso Usai Dua Pejabat Dikabarkan Terkena OTT KPK

Dua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang Hevearita Muncul Setelah Kantornya Digeledah KPK: Saya Tidak ke Mana-Mana
Wali Kota Semarang Hevearita Muncul Setelah Kantornya Digeledah KPK: Saya Tidak ke Mana-Mana

Hevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Alex Marwata Soal Johanis Tanak Mau Hapus OTT: Bagian Penindakan Enggak Mungkin Dihapus
Alex Marwata Soal Johanis Tanak Mau Hapus OTT: Bagian Penindakan Enggak Mungkin Dihapus

Alex mengakui bahwa istilah Operasi Tangkap Tangan atau OTT memang tidak tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Baca Selengkapnya
Reaksi Mendagri Usai Gubernur Kalsel Sahbirin Noor jadi Tersangka di KPK, Siapa Penggantinya?
Reaksi Mendagri Usai Gubernur Kalsel Sahbirin Noor jadi Tersangka di KPK, Siapa Penggantinya?

Mendagri sudah meminta Sekjen Kemendagri untuk berkoordinasi dengan KPK usai Sahbirin ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Sudah Datang ke KPK tapi Batal Diperiksa, Hasto Sebut Penyidik Lagi Sibuk
Sudah Datang ke KPK tapi Batal Diperiksa, Hasto Sebut Penyidik Lagi Sibuk

Sedianya, Hasto akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya
Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Terpilih Jadi Ketua KPK Baru
Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Terpilih Jadi Ketua KPK Baru

Setyo memperoleh suara tertinggi dalam voting sebagai ketua KPK mengalahkan kandidat lainnya yakni Fitroh Rohcayanto dan Johanis Tanak.

Baca Selengkapnya
Kasus Kepala Basarnas, Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer
Kasus Kepala Basarnas, Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer

Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas

Baca Selengkapnya