Pascabom Surabaya dan Sidoarjo, 74 terduga teroris ditangkap di sejumlah daerah
Merdeka.com - Rentetan bom yang terjadi di Surabaya membuat Polri bergerak cepat memburu mereka-mereka yang terkait dengan kelompok teror tersebut. Penangkapan terduga teroris tak hanya dilakukan di Surabaya dan Sidoarjo, tapi sejumlah daerah lainnya termasuk di wilayah Sumatera.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, mengatakan dalam kurun waktu 13 - 20 Mei 2018, total terduga teroris yang ditangkap sebanyak 74 orang.
"Ada 74 terduga teroris yang ditangkap sejak tanggal 13 sampai 20 Mei 2018. 14 Di antaranya tewas karena melawan petugas saat proses penangkapan," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (22/5).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Berdasarkan infografis yang diperoleh dari Divisi Humas Polri, penangkapan terbesar dilakukan di wilayah Jawa Timur yakni sebanyak 31 orang. Empat terduga teroris di antaranya tewas dalam penyergapan.
Kemudian 16 terduga teroris juga ditangkap di wilayah Banten dan DKI Jakarta. Dalam operasi itu, dua orang terduga teroris tewas. Selanjutnya, sembilan terduga teroris ditangkap di wilayah Riau. Empat orang di antaranya tewas saat menyerang Mapolda Riau.
Di wilayah Jawa Barat, Densus 88 menangkap delapan orang terduga teroris. Empat orang di antaranya tewas dalam penyergapan.
Penangkapan juga dilakukan di wilayah Sumatera Utara terhadap enam orang terduga teroris. Terakhir, penangkapan dilakukan terhadap empat terduga teroris di wilayah Lampung.
"Polri buktikan keseriusan dalam memberantas tindak kejahatan terorisme. Operasi penindakan terhadap jaringan teroris ini digencarkan Polri pascakejadian bom di Surabaya, Jawa Timur," tulis akun Instagram Divisi Humas Polri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca Selengkapnya