Pascagempa, aktivitas warga di Kabupaten Pidie Jaya berangsur normal
Merdeka.com - Panik, begitulah suasana yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dan sekitarnya jelang Subuh pada Rabu kemarin. Warga yang hendak melaksanakan ibadah Salat Subuh dan mungkin sebagiannya masih tertidur lelap dikagetkan dengan goncangan gempa bumi yang terasa begitu kuat dalam beberapa detik.
Menurut BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter berpusat di 5,19 derajat Lintang Utara, dan 96,36 derajat Bujur Timur, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer. Meski tak berpotensi tsunami, gempa tersebut menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa.
Bangunan seperti rumah, ruko, hingga masjid mengalami kerusakan bahkan roboh. Banyak warga menjadi korban karena tertimpa puing bangunan.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Siapa yang membangun kembali kehidupan setelah bencana? Kisah letusan Gunung Vesuvius tidak lagi hanya tentang pemusnahan, namun juga mencakup kisah mereka yang selamat dari letusan dan kemudian membangun kembali kehidupan mereka.
Korban yang mulanya hanya beberapa orang terus bertambah setelah proses evakuasi dilakukan. Khusus di Kabupaten Pidie Jaya, sampai pagi ini tercatat jumlah korban tewas mencapai 82 jiwa, sedangkan korban luka-luka 127 orang kategori parah dan 462 kategori ringan.
"Yang luka-luka ringan sudah dalam perawatan di RSUD Pidie Jaya, sedangkan yang parah dibawa ke RS Sigli karena kita masih ada kekurangan alat medis," kata Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Ayyub Abbas, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (8/12).
Dia menjelaskan, dari delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, ada lima kecamatan yang terdampak cukup parah.
"Di antaranya Meureudu, Ulee Gle, Trigading," jelasnya.
Warga yang rumahnya rusak atau masih dalam keadaan trauma memilih bermalam di tenda yang dibangun petugas gabungan baik dari TNI, Polri dan lainnya. Namun, beberapa dari mereka ada yang coba memberanikan diri kembali ke rumah. Meskipun sejak kemarin sampai pagi ini gempa susulan masih terus dirasakan.
"Alhamdulillah, tenda sudah disediakan TNI. Secara keseluruhan penanganan cukup baik dan memadai, Panglima TNI juga sudah di lokasi," ujar Ayyub.
Sehari pascaperistiwa itu, aktivitas warga berangsur normal. Warga tetap bekerja seperti biasanya, namun untuk kegiatan belajar mengajar masih diliburkan sementara.
"Untuk yang kantoran tetap bekerja seperti biasanya, tetapi kita terus imbau selalu waspada," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaBupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaUsai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya