Pascagempa, Kepala Basarnas belum bisa kontak 10 anggota di Mentawai
Merdeka.com - Gempa 7,8 skala richter mengguncang Mentawai, Sumatera Barat. Menurut BMKG, gempa berpotensi mengakibatkan tsunami.
Akibat gempa, komunikasi ke Mentawai sulit dilakukan. Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo bahkan mengakui kesulitan menghubungi anggotanya yang berada di Mentawai.
"Kita ada 10 anggota di sana dan belum bisa dihubungi. Semoga tidak terjadi hal yang tidak baik," katanya saat wawancara dengan tvOne dikutip merdeka.com, Rabu (2/3).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
Seperti diketahui, pusat gempa berada di 4,92 Lintang Selatan, 94,39 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km. Informasi akun Twitter @InfoBMKG peringatan dini tsunami diberlakukan di beberapa provinsi.
"Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami di SUMBAR,SUMUT,NAD,BENGKULU,LAMPUNG, Gempa Mag:7,8 SR,02-Mar-16 19:49:47WIB,Lok:4.92LS,94.39BT,Ked:10Km," cuit akun Twitter @infoBMKG, Rabu (2/3).
Belum diketahui apakah ada kerusakan dan korban dalam peristiwa tersebut. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaImbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya