Pascainsiden 'kartu kuning' buat Jokowi, UI kirim tim bantuan ke Asmat
Merdeka.com - Universitas Indonesia (UI) mengirimkan tim UI Peduli untuk membantu masyarakat di Kabupaten Asmat, Papua. Tim akan berada di sana mulai tanggal 16 sampai 22 Februari 2018.
"Ini upaya respons cepat dari kami terhadap permasalahan di Papua dan juga sebagai upaya pendekatan multidisiplin dari kami untuk merumuskan solusi jangka menengah dan panjang untuk permasalahan Papua," kata Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI Prof Heri Hermansyah, dalam keterangan tertulisnya. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (16/2)
Tim yang berangkat berjumlah 24 orang dan dikoordinasikan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI. Terdiri dari unsur Majelis Wali Amanat UI, Ikatan Alumni UI, Direktorat Kemahasiswaan, tim dokter Fakultas Kedokteran UI, pakar akademisi dari berbagai fakultas di UI, K3L, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI), dan Resimen Mahasiswa (Menwa).
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Untuk tim dokter yang dikirim terdiri dari spesialis anak, dokter umum, ahli gizi, dan tenaga biomedik. Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI juga memberikan bantuan berupa Tabung Listrik (TaLis) untuk membantu distribusi listrik ke daerah-daerah Papua.
TaLis adalah inovasi dari dosen FTUI, Dr. Chairul Hudaya. Dalam konsep TaLis, energi listrik bisa disimpan dalam sebuah media penyimpanan energi (baterai) untuk selanjutnya dipakai mengoperasikan peralatan elektronik.
"Dengan alat ini, distribusi listrik dapat dilakukan dengan mudah tanpa bergantung dari kabel dan transmisi pembangkit tenaga listrik," katanya.
Tim UI Peduli di Papua ini akan melaksanakan proses rapid assesstment. Ini adalah sebuah proses pemetaan permasalahan di suatu daerah melalui proses survei lapangan, wawancara, dan angket yang nantinya akan menjadi dasar perencanaan jangka menengah dan panjang.
"Karena kami ke depannya berencana untuk menerapkan program Desa Binaan di sana, kami juga berusaha mengirimkan dokter-dokter dan tenaga kesehatan untuk melakukan kegiatan magang ke daerah Papua nantinya," ujar Heri.
Selain proses asessment, tim ini juga akan melakukan pelayanan kesehatan dan gizi serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan.
Dalam melakukan kegiatan ini, tim UI bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) setempat dalam hal distribusi logistik, akomodasi, transportasi, dan pengamanan.
Soal wacana keterlibatan UI menangani masalah di Asmat sempat mengemuka beberapa waktu lalu. Presiden Joko Widodo berencana mengirim Ketua BEM UI 2018 Zaadit Taqwa dan seluruh anggotanya untuk melihat kondisi yang sebenarnya di Asmat.
Nama Zaadit menjadi tenar setelah mengacungkan buku warna kuning yang diartikan sebagai peringatan kepada Presiden Jokowi dalam menangani sejumlah permasalahan di Tanah Air termasuk gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Peristiwa itu terjadi saat Jokowi hadir acara Dies Natalis Ke-68 Universitas Indonesia (UI) sekaligus meresmikan Forum Kebangsaan UI di Balairung Kampus UI.
Hal itu juga dipastikan Menteri Sosial, Idrus Marham. Dia memastikan pihaknya akan mengirim perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) ke Asmat, Papua. Namun, dia belum menjadwalkan waktu keberangkatan mereka.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pati yang kini menjabat Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum ini dinyatakan lulus dalam sidang terbuka promosi doktor
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKegiatan Teritorial ini juga merupakan bentuk Darma Bakti TNI guna membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan kesulitan masyarakat baik fisik & non Fisik.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaMayjen Totok Imam Santoso mengunggah foto dirinya saat menjadi ketua sidang disertasi di Universitas Pertahanan RI.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca Selengkapnya