Pascapenyergapan pelaku bom, Kantor Kelurahan Arjuna kembali dibuka
Merdeka.com - Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kembali dibuka hari ini pascapenyergapan pelaku bom panci pada Senin (27/2) lalu. Meski sudah dibuka, pelayanan belum bisa dilakukan karena beberapa ruangan mengalami kerusakan.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (1/3), tampak petugas Linmas membersihkan puing-puing kaca yang pecah setelah polisi baku tembak dengan pelaku Yayat Cahdiyat alias Abu Salam baku tembak.
Tumpukan abu kertas sisa kebakaran juga terlihat dibersihkan para tenaga kerja lepas tersebut.
-
Dimana serangan bom terjadi di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Apa yang terjadi pada serangan bom di Kano? Tiga bom meledak di luar masjid Central Mosque di Kano, yang menewaskan sekitar 120 orang dan melukai sekitar 260 jamaah saat mereka sedang melaksanakan salat Jumat.
-
Dimana bangunan terbengkalai diubah? Berikut ini adalah potret bangunan terbengkalai yang telah diubah fungsi menjadi lebih menarik, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com dari Bored Panda pada Minggu (15/12/2024).
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan, pelayan di Kelurahan Arjuna sementara waktu dialihkan le Kecamatan Cicendo yang hanya berjarak 200 meter.
"Pelayanan mah tidak terganggu karena dialihkan ke Kecamatan Cicendo," ujarnya pria yang akrab disapa Emil ini, saat ditemui di Jalan Alkateri Bandung.
Emil belum bisa memastikan kapan kantor kelurahan itu akan beroperasi kembali seperti semula. Pihaknya masih melakukan hitung-hitungan anggaran untuk memperbaiki kantor itu.
"Untuk perbaikan kita cek apakah kita punya anggaran perbaikan, kalau tidak saya cari upaya lain. Perbaikan ada dua ya ada perbaikan fisik bangunan mungkin itu hanya seminggu, tapi kalau komputernya rusak enggak bisa dipakai karena kan disiram air," ujarnya.
Namun Emil berharap pelayanan tersebut bisa diupayakan tujuh hari pasca serah terima dari kepolisian pada Selasa (28/2) kemarin. "Kita upayakan tujuh hari dari sejak penyerahan TKP, kita bisa beroperasi kembali," jelas Emil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pemadaman kebakaran gudang peliri Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya dinyatakan sudah selesai.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaInsiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.
Baca SelengkapnyaKantor Kecamatan Banyuputih di Kabupaten Batang, dirusak dan dibakar oleh orang tak dikenal, Senin (11/12)
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut turut mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaJeki lalu bersalaman dan berdiskusi dengan warga setempat. Termasuk diskusi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPada saat berkunjung, Pramono dikeluhkan warga korban kebakaran mengenai tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang peluru yang meledak, sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca Selengkapnya