Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pascatsunami Selat Sunda, 98,7 Persen BTS Telah Beroperasi

Pascatsunami Selat Sunda, 98,7 Persen BTS Telah Beroperasi BTS. shutterstock

Merdeka.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo Ahmad M Ramli mengatakan, Base Transceiver Station (BTS) yang beroperasi pascatsunami Selat Sunda telah mencapai 98,7 persen.

"Sampai hari ini, per tanggal 25 Desember pukul 08.00 WIB, 98,7 persen BTS sudah operasional. Beberapa BTS masih down karena menunggu aliran listrik PLN menyala kembali," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (25/12).

Sebelumnya, pasca terjangan tsunami pada Sabtu malam sekira pukul 21.33 WIB, sebanyak 4618 dari 4731 atau 97,6 persen BTS 2G, 3G dan 4G di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lampung Selatan masih beroperasi.

Hanya sebagian kecil BTS (2,4 persen) sempat down karena matinya aliran listrik dan perangkat BTS rusak terkena air saat terjadinya tsunami. Namun demikian, layanan telekomunikasi masih bisa dinikmati masyarakat sekitar karena BTS yang down telah mendapatkan bantuan dari site BTS terdekat.

"Penyelenggara seluler mengantisipasi matinya BTS dengan menggunakan backup battery dan genset pada setiap site BTS yang terdampak dan melakukan mobilisasi mobile backup power," kata Ramli.

Lebih lanjut Ramli mengatakan bahwa BTS Indosat yang perangkatnya rusak terkena air sedang dalam perbaikan menunggu perangkat baru. Sedangkan operator seluler XL Axiata melaporkan bahwa mereka membutuhkan genset untuk catu daya BTS.

Sementara itu Hutchison 3 Indonesia atau H3I (Tri Indonesia) melaporkan bahwa satu lokasi BTS mereka di Kabupaten Lampung Selatan belum bisa diakses karena adanya peringatan dari petugas akan adanya kemungkinan air laut pasang.

Guna mengatasi masalah-masalah tersebut, Kominfo telah melakukan sejumlah upaya konkret, di antaranya menerbitkan surat rekomendasi bagi operator untuk mengakses lokasi bencana untuk melakukan upaya recovery, serta melakukan monitoring setiap hari terhadap progress BTS yang down.

Kominfo melalui Direktorat Jenderal PPI juga telah mengirim tim Dit Pengendalian ke lokasi untuk melakukan pengukuran terhadap kualitas layanan seluler (quality of service/QoS) di wilayah terdampak tsunami, dan hasilnya secara keseluruhan layanan telekomunikasi seluler dapat kembali digunakan oleh masyarakat sekitar bencana walaupun BTS belum sepenuhnya pulih 100 persen.

"Dirjen PPI Kementerian Kominfo meminta penyelenggara seluler untuk berupaya secara maksimal memperbaiki BTS-BTS yang masih down sehingga BTS segera normal kembali 100 persen," tutup Ramli.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PLN Pulihkan Pasokan Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi
PLN Pulihkan Pasokan Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi

Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 267 penyulang tegangan menengah 20kV.

Baca Selengkapnya
PLN Pulihkan 100% Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi
PLN Pulihkan 100% Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi

Pemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.

Baca Selengkapnya
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut

BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Listrik di Sumbar Mati Total, PLN Beri Penjelasan Begini
Listrik di Sumbar Mati Total, PLN Beri Penjelasan Begini

PLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan

Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi

Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.

Baca Selengkapnya
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor
4.483 Rumah Rusak Dampak Gempa Bumi Kabupetan Bandung, Tersebar Hingga Purwakarta & Kabupaten Bogor

BPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.

Baca Selengkapnya